Pemainnya Dibajak SFC, Ini Komentar Manajemen MBU

Logo MBU. (ist/net)
Logo MBU. (ist/net)

Manajemen klub Muba Babel United (MBU) angkat bicara terkait kepindahan pemainnya ke tim tetangga Sriwijaya FC.


Diketahui, penyerang tim berjuluk Laskar Ranggonang itu, Afriansyah, memutuskan mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Laskar Wong Kito. Padahal, Afriansyah sudah lebih dua bulan berlatih bersama MBU di Stadion Serasan Sekate. 

"Afriansyah memilih mengundurkan diri dan setelah berkonsultasi dengan tim pelatih kebetulan juga tidak masuk dalam skema taktik tim ke depannya. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini," ungkap Manajer MBU Ahmad Haris, Jum'at (18/6). 

Lebih lanjut dia mengatakan, meski telah memiliki 28 pemain, namun manajemen Muba Babel United  menegaskan tetap menginginkan persaingan sehat di dalam tim Laskar Ranggonang. 

Ke depan manajemen MBU menyebut belum ada posisi pemain yang nyaman dan dijamin telah masuk dalam skuad inti.

"Kita sepakat bahwa keputusan teknis ada di tim pelatih, tetapi kami menegaskan bahwa di MBU tidak ada pemain berlabel bintang di dalam tim. Semua punya kesempatan yang sama dan mereka wajib menunjukkan yang terbaik saat latihan," tegasnya. 

Di lini depan MBU sendiri saat ini juga masih memiliki sosok Titus Bonai, Ade Ivan, serta striker naturalisasi Mamadou Hady Barry. Selain itu Engelberd Sani juga dapat memainkan peran juru gedor di lini depan. Dalam kesempatan yang sama, Haris juga menyatakan bahwa di akhir bulan Juni pihaknya akan mengikuti turnamen pra-musim di pulau Jawa.

 "Ada lima tim yang diundang pihak penyelenggara termasuk MBU, kami akan menjadikan turnamen ini sebagai tolak ukur kesiapan akhir menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti. Selain itu memang kita ingin melihat kedalaman skuad di setiap posisi, tentu tidak mungkin hanya mengandalkan 1 pemain di 1 posisi, bisa saja terkena cedera atau akumulasi kartu," jelas dia.