Pelatih Thailand Yakin Bawa Trofi Piala AFF, Shin Tae-yong: Kami Tidak akan Menyerah

Gelandang Indonesia Ricky Kambuaya dibayangi gelandang Thailand Weerathep Pomphan di leg pertama final Piala AFF Suzuki 2020, Rabu malam (29/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)
Gelandang Indonesia Ricky Kambuaya dibayangi gelandang Thailand Weerathep Pomphan di leg pertama final Piala AFF Suzuki 2020, Rabu malam (29/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)

Kemenangan atas Indonesia di leg pertama final, meletakkan satu tangan Thailand di trofi Piala AFF Suzuki 2020. Dua gol kapten Chanathip Songkrasin membantu pasukan The War Elephants menang 4-0 di National Stadium, Singapura, Rabu malam (29/12).


Dua gol Thailand lainnya disumbangkan Supachok Sarachat dan Bordin Phala. Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar Indonesia atas Thailand di Piala AFF. Hasil ini juga menjadi kekalahan terbesar Indonesia di Piala AFF sepanjang masa atau menyamai rekor kekalahan 0-4 atas Filipina di Piala AFF 2014.

Pelatih Thailand, Alexandre Polking mengaku sangat bangga dengan penampilan para pemainnya. Bahkan pelatih asal Brazil ini sangat yakin trofi Piala AFF 2020 akan kembali ke Thailand.

“Jelas kami sekarang memiliki keuntungan besar. Meski begitu tentu saja kami tidak boleh membuat pesta yang terlalu besar, walaupun kami tahu trofi Piala AFF sudah ada di tangan kami untuk dibawa ke Thailand. Itu adalah penampilan yang hebat dan saya ingin memuji para pemain yang menjalankan rencana permainan dengan cara yang luar biasa. Sungguh itu semua berkat kerja keras para pemain,” ujar Polking usai pertandingan.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyadari dengan kekalahan telak di leg pertama ini timnya butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan di leg kedua pada Sabtu (1/1/2022).

“Saya menerima kekalahan ini. Saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti di babak kedua malam ini,” tuturnya.

Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menolak menyerah begitu saja tanpa perlawanan. Shin Tae-yong akan mempersiapkan tim yang berbeda di leg kedua nanti.

“Kami kalah, namun bola itu bulat. Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong (semangat dan motivasi) para pemain,” katanya.