Jumlah Pemudik Diperkirakan Tembus 79 Juta

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Keringanan aturan mudik yang diterapkan pemerintah tahun ini diprediksi bakal meningkatkan jumlah pemudik. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini mencapai 79 juta.


Untuk menunjang kemudahan akses bagi masyarakat dalam memenuhi syarat perjalanan, Kementerian Perhubungan membuka sentra vaksinasi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bakal menyediakan sentra vaksinasi dosis ketiga atau booster di setiap tempat yang akan didatangi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran.

"Untuk vaksinasi yang ketiga ada di simpul-simpul transportasi, di bandara, di Soetta, di Priok, di Perak, di pelabuhan, di terminal, juga stasiun-stasiun kereta api," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis malam (31/3).

Budi mengimbau calon pemudik agar melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster terlebih dahulu. Sebab dengan begitu pelaku perjalanan tidak lagi mesti melampirkan surat keterangan negatif tes antigen Covid-19.

"Kurang lebih 79 juta (orang) yang ingin mudik. Tentu ini bisa dimaklumi bahwa setelah dua tahun terakhir ini dilakukan pembatasan perjalanan, banyak yang ingin mudik lebaran," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan sejumlah daerah yang kemungkinan akan mengalami lonjakan pemudik di tahun 2022 ini.

"Beberapa daerah yang menjadi tempat tertinggi untuk mudik itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat," demikian Budi.