Endra Prayoga atau dikenal sebagai Endra Armada , Mantan bassis dari grup musik Armada resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Pimpinan Daerah Sumatera Selatan (Sumsel).
- Anas Urbaningrum Yakin Lucianty Unggul Pilkada Muba
- Resmikan Rumah Singgah Nusantara PKN Sumsel, Anas Urbaningrum Sebut Perjodohan Politik Pilpres Belum Berakhir
- Anas Urbaningrum Tegaskan PKN Bukan Partai Keluarga
Baca Juga
Endra Armada yang merupakan kelahiran Palembang, 29 November 1983 ini pada tahun 2005, bersama Rizal, Radha, Mai dan Andit ikut mendirikan grup band Kertas sebelum akhirnya berganti nama menjadi Armada pada tahun 2007.
Pada tahun 2020, Endra yang tanpa kabar memilih hengkang dari grup musik Armada secara tiba-tiba pada bulan Februari 2020.
Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu ia mengalami penyakit meningitis yang sudah dialaminya sejak lama.
Endra sendiri memilih bergabung ke PKN karena partai baru tersebut karena memiliki visi untuk merangkul dan mengembangkan musisi yang ada khususnya di Sumsel.
"Karena selama ini saya tinggal stay di Bandung, dan ingin memberikan kontribusi nyata untuk tanah kelahiran saya yaitu Palembang. Jadi terpanggil untuk menyalurkan ide- ide di Palembang, "kata Endra usai bertemu dengan Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel, Kamis (16/3).
Menurut Endra, alasan lain ia bergabung dengan PKN karena hanya PKN yang memberikan ruang baginya terutama seniman seperti dirinya.
"Yang menyambut ide aku ini PKN, Insyaallah PKN akan merangkul seluruh seniman jalanan, seniman apapun di Sumsel, sehingga mereka ada ruang. Mengingat selama ini seniman di Sumsel tidak dipandang dan tidak harga dirinya, hanya mereka yang berseragam saja. Sehingga stigma itu harus kita hilangkan dan perlu regenerasi akan datang karena seniman memiliki masa depan yang cerah," katanya.
Sementara, saat disinggung apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pileg tahun 2024 mendatang melalui PKN, hal itu diserahkan kepada Allah.
"Soal nyaleg nanti kita serahkan ke Allah, kalau memang sudah jalannya Allah kamu nyaleg tahun ini (2024), mau tidak mau kita harus mau, " tandasnya, seraya ia berharap nantinya ada pengaruh PKN pada pemilu 2024 mendatang.
Sementara Ketua Bapilu Pimda PKN Sumsel HM Albahori menyambut baik Endra yang telah bergabung dengan PKN, dan tidak menutup kemungkinan mantan pejabat di Sumsel akan bergabung ke PKN.
"Nanti akan ada lagi yang bergabung yaitu mantan kepala daerah, kita tunggu saja nanti," papar Albahori.
Target besar dicanangkan oleh PKN untuk meraup dukungan suara pada pileg nanti yaitu dari kaum milenial yaitu 20 persen suara.
"Karena suara milenial itu mencapai sekitar 40 persen,dan kita targetkan untuk di Sumsel 20 persen atau lebih," katanya.
Salah satu upaya dalam menggaet suara millenial dengan memaafkan teknologi yaitu media sosial.
"Karena anak muda sebagian besar menggunakan medsos,"katanya.
Menurut Albohori ada lima program prioritas PKN Sumsel yang pertama yaitu melakukan rekrutmen bacaleg untuk menghadapi pileg.
Dimana dalam perekrutan Bacaleg saat ini sudah berproses tinggal beberapa persen lagi, dengan menyiapkan yang berpotensi terpilih atau mendulang suara nantinya.
"Yang kedua Bidang kemasyarakatan mulai dari sosial, keagamaan dan lainnya, yang ketiga menargetkan suara millenial, yang ke empat memanfaatkan teknologi media sosial untuk sosialisasi dan terakhir pendidikan politik kepada masyarakat," katanya.
- Anas Urbaningrum Yakin Lucianty Unggul Pilkada Muba
- Resmikan Rumah Singgah Nusantara PKN Sumsel, Anas Urbaningrum Sebut Perjodohan Politik Pilpres Belum Berakhir
- Anas Urbaningrum Tegaskan PKN Bukan Partai Keluarga