WNI Terlibat Perampokan di Tokyo, Kemenlu Sebut Bakal Beri Bantuan Hukum

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam Press Briefing Kemlu pada Kamis 3 November 2022/Net
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam Press Briefing Kemlu pada Kamis 3 November 2022/Net

Tindak perampokan yang dilakukan oleh seorang WNI di sebuah Toserba di wilayah Tokyo bulan lalu telah terkonfirmasi kebenaranya oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Tokyo.


Melalui Press Briefing yang digelar Kemlu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait kasus perampokan tersebut.

Hingga saat ini, kata Judha, pihak KBRI Tokyo tengah memastikan akses kekonsuleran untuk dapat menemui tersangka yang ditahan di kantor kepolisian.

"Selanjutnya kita akan melakukan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan," ujarnya, Kamis (3/11).

Menurut informasi yang diperoleh Judha, tersangka bernama Regi Carles Farah itu terkonfirmasi telah melakukan tindak pidana perampokan dan ancaman terhadap kasir di convenience store (toserba) di wilayah tersebut pada 28 Oktober lalu.

"Yang bersangkutan menggunakan deodorant spray dengan korek api dan kemudian mengambil uang tunai di kasir tersebut sekitar Rp 3,6 juta," jelas Judha.

Meski sempat kabur, tetapi Regi berhasil diamankan pihak kepolisian dan ditemukan di wilayah Taito, Jepang.