Warga Terluka Akibat Ditembak Saat Coba Tangkap Pelaku Pencurian di Kayuagung

Nusir (berbaju hijau), penghuni rumah target pencurian/Dokumentasi Polsek Kayuagung
Nusir (berbaju hijau), penghuni rumah target pencurian/Dokumentasi Polsek Kayuagung

Aksi nekat pelaku pencurian di Perumahan Jalan Purnajaya RT 05, Kelurahan Sukadana, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berujung pada penembakan seorang warga yang mencoba menghalau aksi kriminal tersebut. 


Kejadian ini berlangsung pada Senin (10/2) sekitar pukul 02.30 WIB di rumah seorang pensiunan polisi. Menurut keterangan salah satu penghuni rumah, Nusir, pelaku berhasil memasuki rumah dengan merusak kunci gembok yang ada di rumah tersebut. 

"Saya terbangun karena mendengar suara tembakan," ujar Nusir.

Awalnya, ia mengira tembakan tersebut merupakan tindakan dari polisi terhadap pelaku kriminal. Namun, saat keluar rumah, Nusir mendapati warga bernama Dedi tertembak saat hendak menghalangi pelaku pencurian.

Dedi, yang berusaha menangkap pelaku, tertembak di bagian atas lutut dan langsung dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk menjalani operasi. 

"Dedi tertembak di bagian atas lutut, jadi dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk menjalani operasi," jelas Nusir.

Berdasarkan keterangan Nusir, pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor matic Honda Beat. Sebelum beraksi di rumahnya, kedua pelaku yang mengenakan masker tersebut sudah terlebih dahulu beraksi di rumah tetangga belakang rumah Nusir.

Mereka gagal membawa kabur sepeda motor milik Zainuri setelah berhasil mematahkan stang motor, namun motor tersebut dililit rantai dan gembok.

Berharap ada kesempatan lain, kedua pelaku kemudian mengintai rumah calon korban lainnya yang terletak di depan jalan, dan melihat tiga motor terparkir di dalam pagar. 

Namun, aksi mereka diketahui Dedi yang langsung membuntuti pelaku. Saat Dedi berusaha menangkap pelaku dan berteriak "maling", salah satu pelaku menembak kaki Dedi. "Warga langsung berdatangan dan membantu Dedi untuk dibawa ke RSUD Kayuagung," tambah Nusir.

Pemilik rumah, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa aksi pencurian sering terjadi di wilayah tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya lima warga telah kehilangan sepeda motor mereka. 

"Belum lama ada warga yang sudah kehilangan motor dua kali," ujar pemilik rumah.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi dari Polsek Kayuagung. 

"Kami sudah mendapatkan informasi dari Kapolsek Kayuagung dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.