Sepanjang April 2022 atau selama Ramadan 1443 Hijriah, warga Sumsel kebanyakan memilih untuk tidak bepergian ke luar kota. Hal ini dapat dilihat dari grafik penumpang angkutan udara yang berangkat dari Sumsel selama April 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik, Kamis (2/6).
Jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara dari Sumsel selama periode tersebut, secara keseluruhan tercatat sebanyak 67.739 orang penumpang atau terjadi penurunan penumpang berangkat sebesar 12,39 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 77.319 orang.
Apabila dilihat pada masing-masing bandara, jumlah penumpang berangkat dari Bandara SMB II sebanyak 67.028 orang atau turun 13,31 persen dibanding Maret 2022 yang sebanyak 77.319 orang. Sementara itu di Bandara Silampari jumlah penumpang berangkat pada April 2022 sebanyak 711 orang atau naik dibanding Maret 2022. Selama bulan April 2022 tidak ada keberangkatan penumpang pada penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang.
“Hal ini disebabkan pada bulan ini bertepatan dengan bulan Ramadan, sehingga masyarakat membatasi mobilitas untuk lebih khusyuk beribadah,” kata Kepala BPS Sumsel, Margo Yuwono saat kegiatan Rilis BPS Sumsel secara virtual, Kamis (2/6).
Dia mengatakan, mobilitas keberangkatan yang turun juga berkaitan dengan struktur penduduk di Sumsel yang tidak banyak mempunyai penduduk perantauan seperti daerah Jawa. “Karena tidak terlalu banyak, mobilitasnya juga rendah,” bebernya.
Di sisi lain, jumlah kedatangan penumpang angkutan udara ke Sumsel secara keseluruhan tercatat sebanyak 82.627 orang penumpang, yang seluruhnya merupakan penumpang penerbangan domestik. Dari angka tersebut tercatat kenaikan jumlah penumpang yang datang sebesar 8,94 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 75.846 orang.
Apabila dilihat pada masing-masing bandara, jumlah penumpang datang pada April 2022 di Bandara SMB II sebanyak 81.245 orang atau naik 7,12 persen dibanding Maret 2022 yang sebanyak 75.846 orang. Pada April 2022 kedatangan penumpang di Bandara Silampari sebanyak 1.382 orang atau naik dibandingkan dengan Maret 2022. Selama bulan April 2022 tidak ada keberangkatan penumpang pada penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang.
“Lain halnya dengan keberangkatan penumpang, jumlah kedatangan mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang yang datang lantaran banyaknya penumpang merantau yang mudik ke kampung halaman khususnya ke Sumsel. Antusias masyarakat menggunakan pesawat juga berkaitan dengan berkurangnya syarat perjalanan berupa hasil negatif Swab PCR atau Swab Antigen.
“Karena ada pengurangan persyaratan ini, makanya warga antusias untuk pulang kampung,” tandasnya. 
- Buka Posko Angkutan Lebaran, Bandara SMB II Palembang Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Balik
- Avsec Bandara SMB II Palembang Gagalkan Penyelundupan 348 Slop Rokok Tanpa Cukai
- Bandara Ngurah Rai Diprediksi Dipadati 241 Ribu Penumpang saat Libur Panjang
