Waduh! Masih Banyak Rumah Warga Tidak Layak Huni di Kabupaten OKU

salah satu rumah warga di Kabupaten OKU.
salah satu rumah warga di Kabupaten OKU.

Meski menjadi kabupaten tertua di wilayah OKU Raya (OKU, OKU Timur, OKU Selatan), namun masih banyak rumah warga yang tidak layak huni.


Terbukti di tahun 2022, Pemkab OKU melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, telah membantu biaya renovasi sedikitnya terhadap lima unit rumah warga tidak layak huni.

"Pada 2022 ada sebanyak lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten yang kami bantu biaya renovasi," kata Wakil Ketua Baznas OKU, Khaeiri, Jumat (27/1).

Dia mengatakan, program RTLH ini dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam menekan jumlah rumah tidak layak dihuni di wilayah itu.

"Program ini kami laksanakan agar warga tidak mampu di Kabupaten OKU memiliki rumah yang layak dan nyaman dihuni bersama keluarga," kata dia.

Adapun syarat penerima bantuan antara lain rumah berdinding papan, berlantai tanah, khususnya pada bangunan yang nyaris roboh.

Dalam program ini, kata dia, Baznas pusat mengucurkan dana sebesar Rp125.000.000 untuk membantu memperbaiki lima unit rumah warga yang tidak mampu tersebut.

Setiap warga penerima bantuan dibantu biaya renovasi sebesar Rp25.000.000 yang diperuntukan untuk bahan material maupun keperluan pembangunan lainnya.

Renovasi terhadap rumah warga penerima program RTLH meliputi perbaikan atap, dinding, lantai hingga pengecatan dan lainnya.

"Proses renovasi sudah selesai tinggal penyerahan kepada pemiliknya oleh Bupati OKU yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini," jelasnya.

Ia berharap, program-program yang dilaksanakan oleh Baznas OKU ini dapat menjadi keberkahan bersama, baik bagi penerima maupun pemerintah.