Visi dan misi Bung Karno dinilai akan terwujud apabila Presiden RI kelak bukanlah seorang petugas partai. Salah satunya melalui Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memiliki trah Soekarno.
- Diwakili Sejumlah Tokoh, Apriyadi Mahmud Lamar Calon Bupati Muba ke Tiga Parpol
- Diiringi Teriakan Dua Periode, Askolani Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Banyuasin
- PDI Perjuangan Diserbu Pendaftar Bupati Muara Enim, Sudah 16 Kandidat Ambil Formulir
Baca Juga
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, sah-sah saja apabila Megawati akan tampil pada Pilpres 2024. Apalagi, Megawati merupakan Ketum PDIP, yang akan memudahnya dirinya maju pada 2024.
"Megawati adalah Ketua Umum PDIP, artinya yang bersangkutan dengan mudah akan mendapatkan rekomendasi parpol. Sehingga tidak ada halangan yang berarti apabila yang bersangkutan berkenan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/1).
Selain itu, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, apabila Megawati maju, maka dapat dikatakan bukan lagi petugas parpol yang tampil. Namun, yang maju adalah Megawati sebagai pemegang estafet Trisakti dan Nawacita Bung Karno.
"Sehingga apa yang menjadi visi dan misi Bung Karno diharapkan dapat lebih mudah diwujudkan. Publik melihat bagus apabila Megawati maju pada Pilpres 2024 yang akan datang, sebagai anak kandung Soekarno tentu yang bersangkutan mengerti betul apa yang menjadi harapan Bung Karno, sehingga diharapkan dapat merepresentasikan harapan, keinginan, dan bahkan visi serta misi Bung Karno dalam pemerintahan," pungkas Saiful.
- Diwakili Sejumlah Tokoh, Apriyadi Mahmud Lamar Calon Bupati Muba ke Tiga Parpol
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Diiringi Teriakan Dua Periode, Askolani Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Banyuasin