Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengingatkan agar masyarakat tetap tertib dalam melakukan vaksinasi secara massal. Hal ini untuk meminimalisir angka kasus baru Covid-19 di Kota Palembang.
- Pegawai Komdigi Diduga Amankan Judi Online sejak Pandemi Covid-19
- KPK Buka Peluang Jerat Koruptor APD Covid-19 dengan Hukuman Mati
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
Baca Juga
"Jangan sampai terjadi kerumuman. Maksudnya ingin berobat justru nanti timbul kluster baru," kata Harnojoyo saat ditemui di Rumah Dinasnya di Jalan Tasik Palembang, Rabu (25/8).
Dia mengaku saat ini memang animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi. Hanya saja, ketersediaan vaksin yang kini terbatas. Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar memenuhi vaksin di Kota Palembang. Saat ini, dia mengaku capaian vaksinasi di Kota Palembang baru 31 persen atau sekitar 300 ribu masyarakat yang sudah divaksin di Kota Palembang untuk dosis pertama. Padahal, target vaksinasi yaitu sebanyak 1.2 juta jiwa.
"Kami akan upayakan semuanya kebagian vaksin ini, tapi jangan sampai terjadi kerumuman dan harus tertib," terangnya.
Harnojoyo menambahkan saat ini dalam satu hari vaksinasi dilakukan di Kota Palembang sekitar 3.500 orang. Karena ini juga menyesuaikan jumlah vaksin dan juga tergantung jumlah tenaga kesehatan di lapangan. Pihaknya juga saat ini bakal berkoordinasi dengan kecamatan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan vaksinasi tersebut.
"Kami harap masyarakat tetap teratur dalam melakukan vaksinasi ini," tutupnya. 
- Pegawai Komdigi Diduga Amankan Judi Online sejak Pandemi Covid-19
- Datang sebagai Saksi Kasus Korupsi Jargas, Harnojoyo Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- KPK Buka Peluang Jerat Koruptor APD Covid-19 dengan Hukuman Mati
