Usai diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) selama lima jam, Bharada E hanya bungkam tidak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan wartawan kepada dirinya.
- Tuntutan 12 Tahun Bharada E, LPSK: Kejujuran Masih Terlalu Mewah di Bangsa Ini
- Ricky Rizal Menangis, Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan Pembunuhan Berencana Brigadir J
- Andai Waktu Bisa Diulang Kembali, Bharada E: Mungkin Tidak Seperti Ini Keinginan Saya
Baca Juga
Bukan itu saja, Bharada E juga menundukan kepala untuk menghindari sorotan kamera awak media.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022), ada enam orang ajudan Irjen Sambo yang diperiksa termasuk Bharada E. Pemeriksaan sendiri dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 18.22 WIB.
Berdasarkan pantuan Kantor Berita Politik RMOL, lima orang ajudan Sambo yang diperiksa terlebih dahulu keluar kantor Komnas HAM pada pukul 17.19 WIB. Sementara, khusus Bharada E selesai diperiksa pada pukul 18.12 WIB.
Di sela-sela pemeriksaan siang tadi, Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik menuturkan, pihaknya mendalami sejumlah hal yang dianggap sebagai dugaan atas kejadian tewasnya Brigadir J.
"Sekarang ini baru memeriksa penyebab kematian ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematian ada penyiksaan. Kita mau membuktikan itu," kata Taufan.
Meninggalnya Brigadir J masih menyisakan tanda tanya di publik. Pasalnya, dia yang merupakan salah seorang ajudan Sambo tewas di rumah dinas Kadiv Propam, di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
- Tuntutan 12 Tahun Bharada E, LPSK: Kejujuran Masih Terlalu Mewah di Bangsa Ini
- Ricky Rizal Menangis, Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan Pembunuhan Berencana Brigadir J
- Andai Waktu Bisa Diulang Kembali, Bharada E: Mungkin Tidak Seperti Ini Keinginan Saya