Upaya pencarian terhadap nenek Soleha (73) warga Desa Rantau Keroya, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga tenggelam di Sungai Musi pada Senin (5/9/2022) lalu, tak membuahkan hasil.
- 10 Hari Tenggelam di Sungai Musi, Nenek Soleha Ditemukan Meninggal Dunia di Desa Tetangga
- Cari Kayu, Nenek 73 Tahun Tenggelam di Sungai Musi
- Empat Hari Tenggelam di Sungai Musi, Erwin Ditemukan Meninggal Dunia
Baca Juga
Setelah dilakukan tujuh hari pencarian, akhirnya tim gabungan dari BPBD Muba, SAR, TNI, Polri dan masyarakat menghentikan pencarian terhadap nenek Soleha, pada Minggu (11/9/2022) sore.
"Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari korban yang tenggelam di Sungai Musi, namun hasilnya belum ditemukan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan.
Penghentian pencarian, kata Pathi, telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam PP Nomor 22 tahun 2017 yakni pada Pasal 18. "Bahwa hari ke ketujuh pencarian dihentikan jika korban tidak kunjung ditemukan," ucap dia.
Bukan hanya itu, sambung Pathi, penghentian pencarian juga merupakan kesepakatan bersama yang diambil tim gabungan bersama keluarga korban dan pemerintah setempat.
"Tapi, meski pencarian dihentikan, Tim gabungan tetap melakukan pemantauan, jika memang ada tanda-tanda korban ditemukan kami akan kembali melakukan evakuasi," tandas dia.
Sebelumnya, nenek Soleha dikabarkan hilang pada Senin (5/9/2022) sore. Sebelum menghilang, korban diketahui sedang mencari kayu di pinggir Sungai Musi.
Namun, hingga tengah malam, korban tak kunjung pulang. Sehingga pihak keluarga melapor ke aparat desa dan kecamatan yang selanjutnya dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
- Dikirim untuk Warga Pelosok, Polisi Sebut BBM yang Diangkut Kapal Jukung Terbakar Legal
- Basarnas Palembang Terjunkan Personel Cari ABK Kapal Jukung yang Hilang Usai Meledak di Sungai Musi
- Askolani Meninggal Dunia dalam Insiden Terbakarnya Kapal Jukung di Perairan Sungai Musi Palembang