Rekaman suara yang diduga milik mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi beredar luas dan memicu kontroversi.
- Hasto Seret Nama Djan Faridz saat Dicecar Jaksa Ketemu Ketua MA
- Ganjar, Djarot, hingga Krisdayanti Hadir di Sidang Pemeriksaan Hasto sebagai Terdakwa
- Siap-siap, Ada Parpol Cemburu PDIP Masuk Kabinet Prabowo
Baca Juga
Dalam rekaman tersebut, Budi Arie membantah keras keterlibatannya dalam kasus judi online (judol). Ia justru menuding PDIP serta Menko Polhukam Budi Gunawan (BG) berada di balik masifnya pemberitaan terkait judol yang menyeret namanya.
Menanggapi hal ini, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, memberikan respons kritis. Ia menilai tudingan terhadap partai politik adalah hal serius dan berimplikasi panjang.
"Menempatkan satu partai politik sebagai orang yang diduga terlibat itu punya konsekuensi berat dan panjang," ujar Bambang Widjojanto yang akrab disapa BW itu lewat kanal YouTube miliknya, Jumat 30 Mei 2025.
BW juga mengingatkan, jika Budi Arie tidak dapat menunjukkan alat bukti yang menguatkan pernyataannya, justru ini bisa menjadi bumerang.
"Kalau Budi Arie tidak bisa mengkonfirmasi alat bukti yang bisa menguatkan pernyataannya, maka akan ada pukulan balik," katanya.
BW merujuk pada potongan audio di mana Budi Arie menyebut, “pada saatnya saya akan buka.” Menurut BW, pernyataan itu bisa jadi hanya gertakan (bluffing) atau strategi menunggu momentum.
“Apakah ini sifatnya bluffing, atau menunggu momentum kalau ada pukulan balik, kemudian dia kontra terhadap pukulan balik itu? Jadi artinya ini masih panjang. Dan ini akan membuat kegaduhan semakin besar,” pungkas BW.
PDIP resmi melaporkan Budi Arie Setiadi, atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/250/V/2025/BARESKRIM tertanggal 27 Mei 2025.
Laporan tersebut dibuat atas inisiatif kader PDIP. Sebab, para kader merasa marah dan sakit hati karena pernyataan Budi Arie soal aliran uang judi online.
- Hasto Seret Nama Djan Faridz saat Dicecar Jaksa Ketemu Ketua MA
- Ganjar, Djarot, hingga Krisdayanti Hadir di Sidang Pemeriksaan Hasto sebagai Terdakwa
- Siap-siap, Ada Parpol Cemburu PDIP Masuk Kabinet Prabowo