Toko Bunda Rayya Berhasil Raup Keuntungan Lewat Hampers Kue Tradisional

Pemilik Toko Kue Dapur Bunda Rayya, Yus Elisa saat menunjukkan hampers kue tradisional. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Pemilik Toko Kue Dapur Bunda Rayya, Yus Elisa saat menunjukkan hampers kue tradisional. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Saat perayaan Hari Raya Idulfitri, hampers menjadi salah satu buah tangan yang wajib ketika mengunjungi sanak keluarga. Hal itulah yang menginovasi Toko Kue Dapur Bunda Rayya untuk menyajikan kue basah dalam bentuk hampers.


Seperti diungkapkan Pemilik Toko Kue Dapur Bunda Rayya, Yus Elisa bahwa dengan inovasi tersebut, membuat kue basah hasil olah tangannya menjadi berkelas dan menarik. 

"Dengan hampers ini tampilannya jadi menarik, dan juga kue tradisional juga jadi lebih berkelas," ungkap Yus, Rabu (27/4).

Adapun kue basah yang dijual oleh Yus terdiri dari kue-kue tradisional khas Sumsel, seperti maksuba, engkak, kojo, lapan jam, hingga lapis legit. Tidak hanya itu, toko kue yang berada di Jalan Letnan Jaimas juga menjajahkan kue basah hasil inovasinya sendiri, yakni kue makjola dan masbro.

Untuk satu kotak hampers, Yus membanderol dengan harga Rp450 ribu. Sedangkan untuk isiannya, bisa sesuai dengan selera pembeli. Mulai dari satu jenis kue satu loyang, dua jenis kue yang masing-masing setengah loyang, ataupun empat jenis kue seperempat loyang.

"Tergantung pesanan pembeli mau bagaimana isiannya, jenis kuenya itu mereka yang memilih," ujarnya. 

Yus mengakui, pesanan kue basah di tokonya selalu tinggi setiap tahunnya, bahkan bisa mencapai 1.000 pesanan. Bahkan dirinya sudah menutup pesanan sejak H-10 lebaran. Tidak hanya warga Sumsel, pesanan kue basah tokonya juga berasal dari luar Sumatera, seperti daerah Jabodetabek.

Untuk inovasi hampers sendiri, disebutkan Yus sudah mulai sudah sejak tahun 2021. "Setiap tahunnya meningkat, sudah banyak yang tahu kalau ada hampers jadi mulai banyak yang beli sekarang. Bahkan tahun depan kita rencana hampers jilbab dan baju juga," jelasnya.

Kendati demikian, Yus menyampaikan bahwa kualitas penyimpanan pada hampers dinilai kurang baik dibanding kemasan biasanya. Sebab, hampers menggunakan kertas, berbeda dengan kemasan biasa yang tertutup rapat dan berbahan dasar plastik.

"Kalau keamanan, lebih bagus yang kemasan biasa, sebab tertutup rapat dan bahannya plastik. Sementara hampers ini dari kertas," pungkasnya.