Tiga Perusahaan Energi di Pendopo Resmi Alihkan Sumber Listrik ke PLN

Suasana pada saat kerjasama antar PLN dengan beberapa perusahaan besar di Muara Enim/ist
Suasana pada saat kerjasama antar PLN dengan beberapa perusahaan besar di Muara Enim/ist

Tiga perusahaan sektor energi dan pertambangan di Pendopo, yaitu PT Pertamina Teluk Lubuk, PT Golden Blossom, dan PT Pratama Nusa Sentosa, telah resmi beralih menjadi pelanggan tegangan menengah (TM) PLN dengan total daya 555 kilo Volt Ampere (kVA).


Sebelumnya, ketiga perusahaan ini mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar diesel atau genset.

Manager PLN UP3 Lubuklinggau, M.A. Hamdatul Rovikoh, menyatakan bahwa peralihan ini merupakan langkah strategis untuk membantu perusahaan-perusahaan tersebut mengurangi biaya produksi secara signifikan.

“PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan guna mendukung pertumbuhan industri di wilayah kerja kami,” ungkap Rovikoh.

Dengan dukungan listrik dari PLN, diharapkan para pelaku industri di sektor minyak, gas, pertambangan, dan batu bara dapat meningkatkan efisiensi operasional serta berpartisipasi dalam program transisi energi bersih.

Perwakilan PT Golden Blossom, Tasrin, menambahkan bahwa peralihan dari genset ke listrik PLN telah memberikan dampak positif dalam menekan biaya operasional.

“Biaya operasional kami sebelumnya sangat besar karena bergantung pada genset berbahan bakar fosil. Dengan menggunakan listrik PLN, kami mampu memangkas pengeluaran dan meningkatkan efisiensi produksi,” jelas Tasrin.

Tasrin juga menekankan bahwa migrasi ini adalah solusi terbaik di tengah tingginya harga bahan bakar fosil dan biaya pemeliharaan genset, serta diharapkan dapat berkontribusi pada keberlanjutan industri mereka.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengapresiasi kolaborasi seluruh unit terkait dalam menyelesaikan pemasangan listrik baru bagi pelanggan tegangan menengah ini.

“Keberhasilan penyambungan listrik ini menunjukkan komitmen seluruh tim, mulai dari survei hingga pemasangan. Meskipun UP3 Lubuklinggau merupakan unit baru, kami optimis pelayanan terbaik akan terus diberikan kepada pelanggan,” tegas Adhi.

Adhi juga berharap, dengan menggunakan listrik PLN, para pelanggan tegangan menengah dapat mencapai efisiensi biaya operasional dan meningkatkan produksi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berharap, dengan listrik PLN, kegiatan operasional dapat lebih efektif dan efisien, sehingga para pelanggan ini bisa mendorong produktivitas yang nantinya berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Adhi.