Kabupaten OKI menargetkan menjadi daerah penyanggah Food Estate Nasional di wilayah Sumatra Selatan. Untuk mendukung target itu dibutuhkan infrastruktur yang baik agar distribusi komoditas OKI ke berbagai daerah berjalan lancar.
- Sidang Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Kunci Ungkap Fakta Mengejutkan
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram
- Sudah Ratusan Kerbau Mati Mendadak di Empat Lawang Akibat Penyakit Ngorok
Baca Juga
Infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat tersebut diwujudkan Pemerintah dengan peresmian tiga infrastruktur prioritas di wilayah Kabupaten OKI yaitu Duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Duplikasi Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan di Kecamatan Pedamaran.
“Pembangunan jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan konektivitas masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian dengan akses yang mudah dijangkau ini,” ujar Direktur Pembangunan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudha Handita Pandjiriawan, di Kayuagung, Senin (30/8).
Menurut Yudha, letak strategis OKI sebagai penghubung Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan memiliki peran vital dalam konektivitas antar wilayah.
“Infrastruktur ini untuk mendukung konektivitas antar wilayah agar semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar mengatakan, infrastruktur jalan dan jembatan yang mempermudah mobilitas ini dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyanggah Food Estate Nasional di Provinsi Sumatra Selatan.
“Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor agro. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” ucap Iskandar.
Iskandar menambahkan, dengan semakin baiknya konektivitas antarwilayah ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian di OKI.
“Konektivitas ini untuk mempermudah dan mendukung produksi pertanian di OKI agar bisa meningkat berkali lipat. Itu artinya, infrastuktur yang memperlancar mobilitas masyarakat ini dapat meningkatkan geliat perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten OKI. Pembangunan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri berharap pembangunan jembatan melalui aspirasi ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin dimanfaatkan masyarakat untuk kemudahan aktivitas perekonomian masyarakat.
“Semoga aspirasi ini dapat bermanfaat dan jembatan digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Tahun anggaran berikutnya juga akan dibangun Duplikasi Jembatan Sukaraja,” kata politisi PAN ini.
- Sidang Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Kunci Ungkap Fakta Mengejutkan
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram
- Sudah Ratusan Kerbau Mati Mendadak di Empat Lawang Akibat Penyakit Ngorok
