Tiga Hari Tenggelam di Sungai Musi, Pelajar di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa

Korban saat ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Musi. Ist
Korban saat ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Musi. Ist

Setelah tiga hari hilang tenggelam di perairan Sungai Musi, tepatnya di Dermaga PT KAI Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, pelajar inisial MY (16), akhirnya berhasil ditemukan tim Sat Polairud Polrestabes Palembang dan Basarnas.


Korban ditemukan memgapung dalam kondisi sudah tak bernyawa di dekat Dermag PT Pusri, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sabtu (18/6), sekitar pukul 07.30 WIB.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Dedi Ardiansyah, membenarkan bahwa telah menemukan korban tenggelam di perairan sungai musi.

“Iya, setelah dua hari melakukan pencarian, hari ini atau hari ketiga sekitar pukul 07.30 WIB, korban baru dapat ditemukan di daerah Dermaga PT Pusri,” ujarnya.

Dikatakan Dedi, korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi lalu dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

“Jasad korban sudah dibawa Unit Inafis dan piket Polairud ke RS Bhayangkara,” tegasnya.

Seperti diketahui, korban tenggelam pada Kamis (16/6), sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal saat korban dan kedua temannya bermain bola kaki di kapal tongkang depan PT Remco.

Selesai bermain, korban dan temannya hendak menepi  ke darat untuk pulang ke rumah. Di depan pemandian Remifa, korban mengajak kedua temannya melanjutkan berenang ke Dermaga Stasiun KAI untuk menyusul teman-temannya yang lain.

Namun nahas, saat berenang korban tenggelam dan tidak bisa diselamatkan. Kemudian keluarga korban melapor ke piket Satpolairud Polrestabes Palembang, dan langsung dilakukan pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan telah meninggal dunia di Dermaga PT Pusri.