Tidak Merata dan Kurang Bermutu, PDIP Soroti Bantuan Sosial Covid 19

DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyoroti bantuan sosial Covid-19 dari Pemkab OKU kepada masyarakat yang terdampak virus Corona yang tidak merata dan kurang bermutu.


Hal itu terungkap pandangan umum DPRD OKU dalam rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD OKU TA 2019, tempo hari.

Salah satunya, pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan juru bicaranya, H Azuzandri SH.

"Kami dari Fraksi PDIP Perjuangan menyoroti tentang masalah yang sedang terjadi dalam pembagian bantuan sosial covid 19 yang akhir-akhir ini sangat dikeluhkan masyarakat. Dimulai dari kurangnya pemerataan penerimaan bantuan yang berskala prioritas sampai dengan buruknya kualitas dan mutu bantuan," ucap Azuzandri.

Pihaknya meminta kepada Bupati OKU untuk dapat memberikan jawaban atas pandangan oknum Fraksi PDI Perjuangan.

"Untuk itu kami minta pendapat saudara Bupati, karena ini masih menjadi dilema masyarakat," katanya.

Tidak hanya memberikan kritik semata, Fraksi PDI Perjuangan juga menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi yang sudah diraih pemerintah OKU. Salah satunya dari sektor kinerja Gugus Tugas Covid 19 OKU yang berhasil mengatasi Corona dengan capaian Zona Hijau.

"Kami mengapresiasi kinerja gugus tugas percepatan penanganan virus covid 19 Kabupaten OKU yang telah berupaya secara maksimal dengan informasi dan data yang mengungkapkan pasien covid-19 sudah mengalami banyak kesembuhan dan tidak ada lagi kasus positif covid 19 yang baru di Kabupaten OKU. Kami mengharapkan Satgas covid 19 tetap mensosialisasikan mengenai pandemi covid ini. Meski sudah mereda kita tetap harus waspada dan mengikuti protokol kesehatan covid 19," sambungnya.

Bukan hanya Fraksi PDI Perjuangan saja yang memberikan apresiasi positif terkait capaian dan prestasi yang diraih oleh Pemkab OKU.

Dari 8 Fraksi yang ada di DPRD OKU, mayoritas memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkab OKU dalam beberapa lini.

Diantaranya, berhasil menangani Covid 19 dari Zona Merah ke Zona Hijau. Raihan opini WTP dari BPK RI 5 kali berturut-tirut, serta mampu mempertahankan piala Adipura untuk ke 2 kali sebagai kota terbersih.

"Ini merupakan prestasi yang membanggakan, dan itu tak lepas sinergi antara eksekutif dan legislatif. Dan semoga ini akan tetap berjalan secara dinamis dan harmonis," ungkap Densi Hermanto selaku juru bicara Fraksi PKB.