Thailand Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet Pada Perempuan, Indonesia Masih Nol Kasus

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Thailand kembali mengkonfirmasi tambahan satu kasus cacar monyet di Kota Bangkok pada Jumat (5/8) waktu setempat, menjadikan total empat kasus di negara itu.


Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnkawinpong mengatakan bahwa kasus terbaru menjangkiti seorang wanita berusia 22 tahun yang secara teratur mengunjungi daerah-daerah yang berisiko penularan cacar monyet.

Dia mengatakan wanita itu mengalami demam pada 29 Juli tetapi masih mengunjungi tempat-tempat hiburan di Bangkok bersama teman-teman Thailand dan asingnya. Pada 30 Juli, dia mulai mengalami lecet di lengan dan kakinya sebelum menyebar ke organ intim dan bagian tubuh lainnya.

Pada hari Rabu, wanita itu dilaporkan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Samut Prakan. Hasil tes laboratorium yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn menunjukkan bahwa dia telah terinfeksi cacar monyet pada hari Kamis.

"Dia kemudian dipindahkan ke Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura di Nonthaburi," kata Opas, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (6/8).

Pasien terbaru menjadi wanita pertama di negara itu yang tertular cacar monyet. Kasus pertama adalah seorang pria Nigeria, yang kedua seorang pria Thailand di Bangkok dan yang ketiga seorang pria Jerman di Phuket.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan satu kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah hasilnya negatif.

Hal ini dikonfirmasi langsung Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau Dirjen P2P Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, bahwa per Sabtu, (6/8/2022) pagi sampel lesi kulit dinyatakan negatif cacar monyet.

"Pagi ini hasil dari sampel lesi kulit negatif," ujar Dr. Maxi dikonfirmasi awak media.

Hasil ini mengartikan Indonesia masih dinyatakan zero kasus nol cacar monyet, alias belum ada satupun kasus konfirmasi cacar monyet di Tanah Air.

"Siap betul sekali (Indonesia zero cacar monyet)," sambung Dr. Maxi.

Adapun sebelum dipastikan negatif, sampel tes sudah dilakukan 2 kali pengetesan, sebelum akhirnya dikonfirmasi ulang melalui tes konfirmasi terakhir untuk memastikan.