Tetap Fokus Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Sumsel Tak Larang Kader Maju Pilkada

Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas/ist
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas/ist

Gencarnya kader PDI Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, melakukan silahturahmi ke petinggi partai politik di Sumatera Selatan (Sumsel), mendapat respon Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas. 


Menurut Giri, meski tidak ada larangan kader PDIP yang berkeinginan maju Pilkada khususnya Pilgub Sumsel kedepan, melakukan silahturahmi ke petinggi parpol saat ini, namun tugas utama saat ini merancang pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) di wilayah kekuasannya. 

"Jadi, pada prinsipnya PDIP Sumsel belum berbicara masalah Pilkada, tapi bagaimana cara membantu partai melakukan  pemenangan Pileg dan Pilpres. Sehingga kursi yang didapat cukup untuk mencalonkan kader PDIP di Pilkada," kata Giri, ,Selasa (31/1).

Menurutnya  hingga saat ini DPP hanya menginstruksikan kader untuk memenangkan PDIP di daerahnya masing-masing, dan soal Pencalonan kepala daerah itupun kewenangan DPP yang memutuskan.

"Artinya  soal pencalonan Pilkada termasuk Pilgub Sumsel, itu kewenangan DPP. Hingga saat ini kami belum ada instruksi apapun mengenai Pilkada, kalau ada kader yang silahturahmi ke pimpinan partai mungkin ia punya ikhtiar dan kami persialahkan. Tetapi terkait Pilkada dan Instruksi tetap saat ini menyusun barisan  menguatkan barisan, agar PDIP memenangkan Pileg dan Pilpres ini dulu dilakukan, " kata Wakil Ketua DPRD Sumsel ini. 

Giri mengingatkan kader partai berlambang banteng yang ada, agar bisa mengantarkan PDIP sebagai pemenang Pileg dan Pilpres, yang nantinya jadi pertimbangan partai untuk memberikan rekomendasi untuk Pilkada. 

"Harusnya memenangkan  PDIP didaerah kekuasaannya, baik Pileg dan Pilpres dahulu ditempat kekuasaan dia dan diharapkan bisa menang, dan kursi banyak, sehingga ia mempunyai prestasi di partai. Sebab, jadi pertimbangan DPP nanti mengeluarkan rekomendasi, karena raihan kursi DPD di Pileg akan digunakan di Pilkada" katanya  seraya ini juga berlaku bagi kader lainnya yang hendak maju Pilkada tingkat Kabupaten dan kota. 

Disisi lain untuk Pileg 2024, kepala daerah di Sumsel yang saat ini menjabat Bupati atau Wakil Bupati, serta akan mencalonkan diri di Pilkada, PDIP tidak mewajibkan mereka untuk maju terlebih dahulu di Pileg, dan dipersilahkan fokus untuk maju Pilkada. 

"Tidak ada kewajiban kandidat kepala daerah untuk maju Pileg, karena kita paham ketika mereka maju pileg dan terpilih dia harus mengundurkan diri. Tapi kalau ia mau mencalonkan diri kedepan (Pilkada), jalinlah komuniksasi dengan DPC dan kawan- kawan pengurus partai, jangan ujuk- ujuk setelah mendekati dan PDIP, kursi banyak baru mendekati, " katanya.