Kasat Reskrim Polresta Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan penyebab utama terjadinya tawuran antar remaja di Jalan Demang Lebar Daus, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada Minggu (15/1) lalu dikarenakan saling tantang antar kelompok di media sosial.
- Bawa Sajam untuk Tawuran, Dua Remaja Diciduk Polisi
- Pelajar Tewas dalam Aksi Tawuran, Ada 6 Luka Tusuk Senjata Tajam
- Terlibat Tawuran, Lima Pemuda di Palembang Ditetapkan Tersangka Lalu Ditahan
Baca Juga
"Mereka saling ejek, hingga bersepakat untuk bertemu di lokasi kejadian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," ungkap dia saat menggelar jumpa pers di Mapolresta Palembang, Selasa (17/1).
Terkait bagaimana korban FR meninggal dunia saat tawuran terjadi, Haris mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui saat peristiwa terjadi korban belum sempat turun dari sepeda motor, namun sudah ditarik dan dibacok oleh para pelaku.
"Korban saat itu belum sempat turun dari motornya dan langsung ditarik oleh sejumlah pelaku, hingga terkena beberapa bacokan di bagian tubuhnya, sehingga korban tak sempat menyelamatkan diri," kata Haris.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja, FR (20) tewas mengenaskan usai terlibat aksi tawuran di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang pada Minggu, (15/1) sekitar pukul 03.40 WIB.
Dalam peristiwa itu, pihak kepolisian menetapkan tiga orang pelaku tawuran menjadi tersangka yakni Re (21), DK (18) dan Iq (18).
- Bawa Sajam untuk Tawuran, Dua Remaja Diciduk Polisi
- Kapal Pengangkut 350 Kilo Liter Solar Ilegal Ditangkap Korem 044/Gapo
- Ingin Untung Rp 500 Ribu Dari Jual Senpi Rakitan, Mustofa Malah Mendekam di Sel Tahanan