Terseret Arus Sungai Musi saat Berenang, Bocah 7 Tahun Hilang

Petugas saat melakukan pencarian terhadap SUltan. (ist/rmolsumsel.id)
Petugas saat melakukan pencarian terhadap SUltan. (ist/rmolsumsel.id)

Seorang bocah berusia 7 tahun yakni Sultan terseret arus Sungai Musi dan tenggelam saat berenang di Dermaga III Ulu, tepatnya kawasan Jalan Faqih Usman, Lorong Jayalaksana, Kecamatan SU I Palembang, Rabu (21/8) sore.


Berdasarkan data dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban bersama keenam temannya sedang berenang di tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa disadari korban berenang semakin menengah hingga akhirnya terseret arus Sungai Musi.

Melihat kejadian itu, keenam teman Sultan mencoba memberikan pertolongan, namun dibatalkan lantaran arus sungai yang sangat deras. Seketika korban pun hanyut dan tenggelam di Sungai Musi.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, sekitar pukul 17:40 WIB pihaknya menerima laporan warga sehingga langsung mendatangi lokasi.

“Berdasarkan informasi tersebut, kita langsung memerintahkan satu tim rescue untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban dengan membawa peralatan SAR Air lengkap,” kata Manca. 

“Pencarian kita lakukan dengan cara penyisiran dan circle di sekitar lokasi kejadian, namun hingga saat ini korban masih belum kita temukan,” ungkap Manca dalam pers rilis yang dibagikan.

Manca menyebutkan, dikarenakan kondisi hari sudah mulai gelap sehingga dapat membahayakan tim BASARNAS Palembang, maka dari itu proses pencarian akan dilanjutkan besok, Kamis (21/8) pagi.

“Selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, KPLP, PMI dan masyarakat serta unsur potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian. Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan korban dapat segera kita temukan,” pungkasnya.