Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan oleh personel Direktorat Polairud Polda Sumatera Selatan yang bertugas di Pos Pangkalan Sandar Upang.
- Ambulans Apung Polairud Polda Sumsel Kembali Evakuasi Dua Warga Upang dalam Kondisi Gawat Darurat
- Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja yang Menewaskan Dua Awak Kapal Tugboat Marina 2210
- Aksi Heroik Bripka Ardianto, Selamatkan Nyawa Ibu Hamil dengan Ambulans Apung
Baca Juga
Pada Kamis (22/5/2025) pagi, anggota Polairud sigap mengevakuasi seorang warga lanjut usia yang mengalami serangan jantung dari wilayah perairan Air Salek menuju rumah sakit di Palembang.
Korban diketahui bernama Ning Ya (66), warga RT 04 RW 02, Desa Upang Marga, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin. Ia harus segera mendapatkan penanganan medis setelah mengalami serangan jantung di rumahnya.
Menanggapi laporan warga, anggota Pos Pangkalan Sandar Upang langsung bergerak tanpa komando. Ambulans apung milik Polairud segera dikerahkan untuk menjemput korban dan membawanya ke Palembang melalui jalur air.
“Kami mendapat informasi seorang lansia mengalami serangan jantung. Tanpa menunggu lama, kami langsung mengerahkan ambulans apung untuk menjemput dan melarikannya ke rumah sakit di Palembang,” ujar Bripka Ardianto, Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, mewakili Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, SIK.
Perjalanan menuju Palembang memakan waktu sekitar satu jam. Setibanya di dermaga 10 Ulu, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Alhamdulillah, sesampainya di dermaga, ibu Ning Ya langsung dibawa ke rumah sakit. Saat ini beliau sudah berada di ruang perawatan. Semoga cepat ditangani dan diberikan kesembuhan,” tutup Ardianto.
- Polres Lubuklinggau Ungkap 88 Kasus 3C, Remaja Jadi Dominasi Pelaku
- Wabup Banyuasin Netta Indian Hadiri Purnawiyata SMPN 1 Rambutan, Resmikan Fasilitas Penunjang Kegiatan Siswa
- Pemkab Banyuasin Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah, Matangkan Penyusunan RPJMD 2025-2029