Penyidik Kejati Sumsel kembali mengusut kasus dugaan korupsi akuisisi anak usaha perusahaan tambang PT Bukit Asam (PTBA). Kali ini penyidik memeriksa SB yang diketahui mantan komisaris perusahaan tambang plat merah.
- SBY dan AHY Dilaporkan ke Polresta Pontianak, Demokrat : Pelapor Hanya Cari Panggung
- Dianiaya Tetangga, Pria Paruh Baya di Palembang Lapor Polisi
- Polrestabes Palembang Lumpuhkan Komplotan Curanmor, Beraksi di 20 Lokasi
Baca Juga
Hal itu dibenarkan Kasi Penkum Kejati Sumsel, Mohd Radyan, dia mengatakan SB yang menjabat komisaris PTBA tahun 2014 itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi akuisisi saham anak perusahan PTBA.
"Ya benar, Jaksa Penyidik memeriksa SB selaku mantan Komisaris PT Bukit Asam (PTBA) tahun 2014 sebagai saksi dalam penyidikan dugaan kasus korupsi akuisisi saham tersebut," katanya Selasa, (17/1).
Lebih lanjut dia mengatakan, SB diperiksa penyidik Pidsus selama 5 jam. "Pada pemeriksaan tersebut jaksa penyidik mengajukan 20 pertanyaan kepada saksi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam penyidikan dugaan kasus korupsi tersebut sebelumnya pada Selasa (10/1/2023) Kejati Sumsel telah memeriksa saksi Emil Milawarma selaku mantan Direktur Utama PTBA tahun 2014, dan Anung Dri Prasetya mantan Direktur Usaha PTBA tahun 2014.
Kemudian pada Rabu (11/1/2023), Tim Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel melakukan penggeledahan di Kantor PT Bukit Asam dan PT SBS. Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka mencari alat bukti dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di PT Bukit Asam. 
- Dipanggil Sebagai Saksi Kasus Korupsi LRT Rp1,3 Triliun, Benarkah Mantan Kadishub Sumsel Terlibat?
- Pidana Pertambangan Bernilai Triliunan Naik Penyidikan, Kepala Dinas ESDM dan Pejabat Dinas LHP Sumsel Ikut Diperiksa
- Putra Daerah Tanjung Enim, Ichon Resmi Maju Pilkada Muara Enim
