Lantaran tergiur mendapatkan uang tambahan lebih banyak, Agus Surono (32) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh di pelabuhan Boombaru Palembang nekat mencari usaha sampingan dengan menjual sabu.
- Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Pulau Kemaro
- Perawat yang Gunting Jari Kelingking Bayi 8 Bulan hingga Putus Dinonaktifkan
- Tragis! Jari Kelingking Bayi 7 Bulan Putus Tergunting di Palembang, Begini Kronologinya
Baca Juga
Bahkan, ia nekat menjual sabu tersebut di rumahnya sendiri yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Lorong Lawang Kidul Darat, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Akibat perbuatannya tersebut, Agus pun kini ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek IT II pimpinan Ipda Armansa Gusnata.
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Fadila Erni Ersa mengatakan, penangkapan bermula saat mereka mendapatkan laporan dari warga setempat lantaran adanya aktivitas yang mencurigakan.
Dari laporan tersebut mereka lalu melakukan penyelidikan sampai akhirnya menangkap Agus. Dari tangan tersangka ini, petugas mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 6,79 gram yang disimpan dalam kotak rokok untuk dijual.
“ Sabu tersebut oleh tersangka telah dikemas dalam beberapa paket kecil untuk dijual lagi. Kami juga menyita satu timbangan digital dan plastik untuk mengemas sabu beserta uang Rp 150 ribu,”kata Fadila saat melakukan gelar perkara, Selasa (20/9).
Sementara itu, pengakuan Agus, hasil dari menjual sabu itu ia bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 7 juta.
“Saya hanya diminta untuk mengedarkan saja ke sesama buruh di pelabuhan Boombaru,”kata Agus.
Agus mengaku bahwa penghasilannya sebagai buruh tak mencukupi biaya kesehatan. Sehingga, ia memilih menjadi pengedar meskipun berisiko akan ditangkap polisi.
“Hasilnya (jual narkoba) untuk seseran saja. Saya juga dijanjikan akan mendapatkan upah Rp 1 juta, kalau barang habis. Tapi saya sudah lebih dulu ditangkap," kata ujarnya.
- Satres Narkoba Polres OKU “Panen” Pengecer Sabu dalam Sehari
- Terobos Razia, Pria di Muratara Ini Ditangkap Ternyata Bawa Sabu
- Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Pulau Kemaro