Hiasan tanjak raksasa di gedung Taman Olahraga Megang (TOM) Jalan A Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan rusak.
- Gegara Belum Bayar Iuran IPL, Anggota DPRD Sumsel dan Warga Dilarang Masuk Komplek Citra Grand City
- Usai Dikunjungi Presiden Jokowi, Wakil Menteri Kesehatan Bantu Perlengkapan Alkes di 2 Rumah Sakit Lubuklinggau
- Bukan Sekolah dan Berobat Gratis, Ini Janji Pasangan Bertaji Untuk Warga OKU
Baca Juga
Tanjak raksasa tersebut rusak dan lepas setelah diterpa angin kencang bersamaan dengan hujan deras yang turun pada Sabtu, 5 Oktober 2024 kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung tanjak yang terlepas tersebut tidak menimpa atau mengenai pengendara atau warga yang melintas di sekitar gedung atau jalan.
Feri, salah seorang warga di sekitar mengaku kalau dirinya saat kejadian tidak berada di lokasi. Namun baru mengetahuinya dari media sosial (Medsos).
"Memang waktu sore itu hujannya deras disertai dengan angin kencang," kata Feri pada Selasa (8/10).
Menurutnya, kerusakan tanjak TOM akibat diterjang angin kencang sudah dua kali terjadi. Kerusakan yang pertama, sambungnya setelah beberapa hari langsung dilakukan perbaikan.
"Nah ini yang kedua kalinya rusak oleh angin," ujarnya.
Sementara itu Anggota Tagana Lubuklinggau, Novi mengingatkan kepada masyarakat di musim peralihan dari kemarau ke penghujan untuk waspada bencana angin puting beliung. Sebab menurutnya sejumlah daerah di Lubuklinggau sering terdampak angin puting beliung.
"Iya kalau dari musim panas ke musim hujan atau pancaroba, itu biasanya banyak kejadian angin puting beliung yang disertai dengan hujan deras," ujar Novi.
Tanda-tanda angin puting beliun ia mengungkapkan, biasanya cuaca panas dan setelah itu tiba-tiba berubah mendung. Selain itu disertai pula dengan curah hujan yang turun dan angin kencang.
Lebih lanjut, daerah yang sering terjadi angin puting beliung yakni di Lubuklinggau Selatan meliputi daerah Eka Mega, Karang Ketuan dan Taba Pingin. Kemudian Lubuklinggau Barat di daerah Ulak Lebar, Tapak Lebar dan Sukajadi.
Sementara wilayah Lubuklinggau Timur sering di daerah Watervang. Selanjutnya di wilayah Lubuklinggau Utara meliputi daerah Tanjung Raya, Durian Rampak dan Petanang.
"Jadi waspada, apalagi rumahnya dekat pohon dan daerahnya terbuka," pungkasnya.
- Pencurian Meteran Air PDAM Resahkan Warga Lubuklinggau, Sudah 20 Unit Raib
- Residivis Narkoba di Lubuklinggau Kembali Diciduk, Polisi Sita Hampir 5 Gram Sabu
- Komplotan Rampok di Lubuklinggau Gasak Motor dan Peralatan Rumah Tangga, Otaknya Ternyata Tetangga Korban Sendiri