Tabrakan Dua Angkutan Batubara di Muara Enim, Picu Kemacetan Panjang

Sebuah kecelakaan terjadi di Jl SMB II, Muara Enim, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (22/10) melibatkan dua dump tronton angkutan batubara/ist
Sebuah kecelakaan terjadi di Jl SMB II, Muara Enim, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (22/10) melibatkan dua dump tronton angkutan batubara/ist

Sebuah kecelakaan terjadi di Jl SMB II, Muara Enim, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (22/10) melibatkan dua dump tronton angkutan batubara. Kecelakaan ini melibatkan dump tronton BG 8913 XE milik transportir ALL yang dikemudikan oleh Agung Prayogo (30) dan dump tronton BG 8129 UK XL milik transportir DEL yang ditinggalkan parkir oleh pengemudi Endang (41).


Kejadian bermula saat Agung yang mengemudikan dump tronton BG 8913 XE melaju dari arah jembatan Enim II menuju Kabupaten Lahat. Saat mendekati lokasi, Agung berusaha mendahului dump tronton BG 8129 UK yang sedang terparkir di bahu jalan karena pengemudinya pergi untuk makan.

Namun, saat itu juga muncul kendaraan dari arah berlawanan. Karena kondisi jalan yang menikung dan muatan yang berat, Agung terpaksa membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan, sehingga menabrak bagian belakang dump tronton BG 8129 UK. Akibatnya, kendaraan tersebut maju ke depan dan menabrak mobil lain milik transportir PT DEL yang juga terparkir.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian material dan mengakibatkan kemacetan. Batubara berhamburan di jalan aspal, sehingga petugas Polantas harus turun tangan mengatur lalu lintas dengan buka tutup hingga proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.00 WIB.

Agung Prayogo menjelaskan bahwa ia tidak mengantuk saat kejadian, tetapi terhalang oleh dump tronton yang parkir. "Saya tidak melihat jelas karena kondisi malam yang gelap dan jalan menikung," ujarnya.

Sementara itu, Endang, pengemudi dump tronton BG 8129 UK, mengatakan bahwa ia biasa parkir sebentar untuk makan. "Kami sedang makan pecel lele tidak jauh dari lokasi. Tiba-tiba terdengar suara keras tabrakan," katanya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasat Lantas AKP Trifonia, menyatakan bahwa kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi dump tronton milik DEL yang parkir di bahu jalan. 

"Kedua kendaraan mengalami kerugian material, tetapi kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai, dan kendaraan sudah dievakuasi," pungkasnya.