Suku Bunga Acuan Belum Pasti Harga Emas Terus Merangkak Naik

Toko emas yang diserbu pembeli. (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)
Toko emas yang diserbu pembeli. (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)

Bank Indonesia (BI) yang sampai saat ini tetap mempertahanlan suku bunga Acuan ( BI Rate) di level 6,5 persen memberikan pengaruh terhadap harga emas baik harga emas logam mulia atau harga emas emas perhiasab yang terus mengalami kenaikan.


Belum ada kepastian suku bunga acuan ini, menjadi pencetus harga kian hari kian meroket tinggi. Dalam satu minggu terakhir saja harga emas sudah mengalami kenaikan sampai tiga kali, dari harga diawal bulan kemarin masih diharga Rp 1.200,000 pergram dan saat ini sudah diharga Rp 1.334.000 pergram.

Dari hasil pantauan RmolSumsel dikawasan pasar tengkuruk permai, harga emas logam mulia kadar 99 persen pergram mencapai Rp 1.345 ribu pergram dari sebelumnya diharga Rp 1.225 ribu pergramnya.

Sedangkan untuk emas perhiasan sendiri disini dijual diharga Rp 7 juta untuk emasnya saja belum termasuk dengan biaya upah dan juga motif perhiasan tersebut.

"Ya rata - rata emas disini dijual dengan harga Rp 7,5 juta persukunya,"kata pemilik toko yang menolak memberilan namanya, Selasa (26/06/2024).

Meski harga emas logam mulia maupun emas perhiasan terus meroket, penjualan tetap naik meski harga tinggi Emas baik perhiasan maupun emas logam mulia permintaan konsumen untuk membeli emas justru mengalami kenaikan.

Hal ini dikarenakan banyak orang memilih emas untuk dijadikan investasi masa depan yanh lebih aman sibandingkan dengan menyimpam uang.

Diakuinya, tahun ini benar benar menjadi tahun yang sangat pantastik, untuk harga emas, terhitung sejak awal tahun hingga saat ini kenaikan harga emas terus merangkak naik, meski terkadang turun tapi tidak bertahan lama akan kembali naik.

Dan saat ini harga emas untuk hari ini pergram untuk logam mulia pergram di Rp 1.335 .000 pergram dan emas diharga Rp.7,5 juta persuku.