Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Nasdem, Demokrat, PKS membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung dalam menyambut Pilpres 2024.
- Kenaikan Harga BBM Bisa Ganjal Pencapresan Puan Maharani, PDIP Harus Berani Tolak
- Amankan Pilkades, Polres Banyuasin Terjunkan 400 Personel
- Demokrasi Bisa Rusak Jika MK Putuskan Batas Usia Capres-cawapres 35 Tahun
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman ketika menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan, Nasdem, dan Demokrat, di RM Pagi Sore, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
Sohibul mengaku untuk menang dan menjaga pemerintahan ke depan, tidak cukup hanya tiga partai pendukung, melainkan perlu ada pertai lain yang ikut menyokong.
"Memang kan koalisi diinisiasi tiga partai ini, jadi kalau secara backbone ya memang 3 partai. Tapi kita semua berkeyakinan bahwa mengelola Indonesia ini tidak mungkin dengan hanya kita saja,” kata Sohibul Iman.
Dia menambahkan, pihaknya terbuka dengan partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi perubahan.
“Kami terbuka dengan kehadiran teman-teman partai lain. Ada pun formatnya akan dibicarakan lebih lanjut. Tapi bahwa tiga (parpol) ini merupakan backbone yang merupakan inisiator dari koalisi perubahan ini,” tutupnya.
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Pilwako Pagar Alam, Dua Kader Nasdem Berebut Dukungan Surya Paloh
- Penolakan Terhadap HNU di Muara Enim Disinyalir Berimbas pada Gerindra?