Soal Vaksinasi Pelajar SD, Ini Langkah Dinkes Palembang

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang hingga saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) untuk melakukan vaksinasi pelajar Sekolah Dasar (SD) atau anak usia 6 hingga 11 tahun.


Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty mengakui hal tersebut. Menurutnya, jika juknis telah dikeluarkan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah untuk membuat daftar bagi orangtua yang bersedia anaknya divaksinasi.

"Saat ini, sudah ada beberapa sekolah yang telah menginformasikan ini," katanya, Senin (8/11).

Dia mengaku nantinya ada regulasi untuk menindaklanjuti vaksinasi pelajar SD ini. Seperti, melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum dijalankannya vaksinasi tersebut. Sambil menunggu Juknis, Dinkes Palembang saat ini berupaya untuk mengejar target vaksinasi total di Palembang mencapai 75 persen.

"Jika target ini terpenuhi maka akan terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity," ujarnya. 

Berdasarkan data, capaian vaksinasi untuk dosis pertama yakni sebanak 68,59 persen atau 851.141 orang dari total sasaran sebanyak 1.240.849 orang. Sedangkan, vaksinasi kedua yakni 47,40 persen atau sebanyak 588.206 orang.

Untuk pelajar 12-18 tahun atau remaja, vaksinasi dosis pertama mencapai 64 persen atau 98.271 remaja dari total sasaran 151.788 remaja. Sedangkan, dosis kedua 32 persen atau 49.153 remaja. "Kami juga terus mengejar vaksinasi pelajar ini dengan melakukan vaksinasi massal di setiap sekolah-sekolah di Palembang," pungkasnya.