Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat turut dikomentari Gubernur Sumsel Herman Deru.
- PTUN Tolak Gugatan Hasil Putusan Penetapan Wabub Muara Enim
- Soal Anggaran Pilwabup, Sekwan dan Plt BPKAD Muara Enim Diperiksa Kejari
- Dimulai Hari Ini, Begini Tahapan Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim
Baca Juga
Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat turut dikomentari Gubernur Sumsel Herman Deru.
Kepada Kantor Berita RMOL Sumsel, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu mengatakan, hasil pemilihan yang dilakukan DPRD Muara Enim tersebut masih akan dimintai persetujuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Baik hasil pemilihan oleh KPU maupun DPRD kan itu harus mendapat persetujuan dari Mendagri," ujar Herman Deru di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (8/9).
Termasuk juga, sambung Herman Deru, untuk melakukan proses pelantikan. Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah masih harus menunggu persetujuan berupa Surat Keputusan dari Mendagri. "Keputusan pelantikan juga masih menunggu dari Mendagri," katanya.
Politisi Partai Nasdem ini menuturkan, pihaknya akan mengkaji hasil pemilihan tersebut. "Kemaslahatannya bagaimana, kemanfaatannya bagaimana ataupun kemudhoratannya seperti apa. Kalau memang memiliki manfaat yang baik tentu akan kita teruskan," bebernya.
Dia mengatakan, Pilwabup Muara Enim tersebut merupakan ranah demokrasi yang dilakukan DPRD setempat. "Kalaupun menuai pro dan kontra itu hal yang biasa," tandasnya.
Sebelumnya, Ahmad Usmarwi Kaffah terpilih sebagai Wakil Bupati Muara Enim setelah mendapat 35 suara pada Rapat Paripurna ke XVII DPRD Muara Enim, Selasa (6/9).
Dalam pemungutan dan penghitungan suara Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023. Terdapat dua Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang disepakati dalam agenda tersebut yakni, nomor urut satu Ahmad Usmarwi Kaffah yang diusung oleh partai Demokrat dan PKB.
Sementara nomor urut 2 (dua) Muhammad Yudistira Sahputra yang diusung oleh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Setelah pengundian nomor, keduanya menyampaikan visi dan misi secara tertulis kepada seluruh peserta pemilihan yang mempunyai hak suara.
Pemungutan tersebut diikuti 44 anggota dewan, dari pantauan di lapangan hanya 36 anggota dewan yang hadir dalam pilwabup tersebut.
Hasil pemilihan dibacakan Ketua DPRD Muara Enim, Liono Basuki. Pilwabup tersebut dimenangi oleh nomor urut satu Ahmad Usmarwi Kaffah, dengan perolehan suara terbanyak 35 suara, sementara Muhammad Yudistira Saputra mendapatkan 1 suara.
- Diduga Langgar Aturan ASN, Ratusan Massa Desak Pj Gubernur Sumsel Copot Dua Kepsek
- KPU Tetapkan HDCU Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Terpilih Periode 2025-2030
- DPRD Muara Enim Akan Bahas Pelanggaran Tata Ruang oleh Pelabuhan RMK Energy?