Soal Isu Liar Pembunuhan Brigadir J, PBHI: Awas Ada yang Memancing di Air Keruh

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani. (Istimewa/net)
Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani. (Istimewa/net)

Pengusutan fakta kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J harus fokus pada pro justitia tanpa harus terjebak pada berbagai isu-isu lain yang belakangan muncul.


Begitu dikatakan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani mengomentari gonjang ganjing tentang isu di luar kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, isu-isu itu berpeluang besar menutup fakta yang seharusnya diungkap.  

"Hentikan dulu gonjang-ganjing tentang isu di luar pembunuhan, obstruction of justice, dan etik. Fokus pada pro justitia agar segera selesai dan berfokus pada persoalan lain yang lebih besar," ujar Julius kepada wartawan, Selasa (23/8).

Kata dia, jangan sampai karena banyaknya isu yang muncul kemudian ada pihak-pihak tertentu yang bermain untuk melancarkan satu kepentingan tertentu.

Apalagi, lanjut Julius, institusi Polri adalah institusi yang mengenal jenjang karir bagi setiap personelnya.

"Sering ada yang memancing di air keruh. Sering ada penunggangan dalam sebuah tragedi demi kontestasi jabatan," katanya.

"Hal ini karena merit sistem yang belum terbangun secara baik dalam institusi kepolisian," pungkas Julius.