Masyarakat di Lima Desa di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mempertanyakan bantuan beda rumah yang diakibatkan terjangan banjir bandang pada Januari tahun 2024 lalu.
- BPBD Muratara Petakan Daerah Rawan Karhutla dan Krisis Air Bersih
- BPBD Muratara Gandeng ITERA Lampung Lakukan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah
Baca Juga
Kelima Desa tersebut yaitu Desa Lubuk Kumbung, Desa Suka Raja, Desa Muara Batang Empuh, Desa Suka Menang dan Desa Tanjung Agung.
Pasalnya hingga saat ini bantuan tersebut belum juga ada kejelasan kapan masyarakat yang terdampak musibah yang diakibatkan banjir bandang tersebut akan mendapat bantuan.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara, Sekretaris BPBD Muratara, Rohma Juwita didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mathir membenarkan adanya bantuan stimulan rumah akibat dihantam banjir tahun 2024 lalu.
Namun sekarang pihaknya menunggu surat pembukaan blokir dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesi (RI).
“Kita sudah mengirimkan SK stimulan rumah kepada BNPB dan sekarang tinggal menunggu dan apabila dari BNPB sudah bersurat kepada kami baru dana untuk bantuan rumah yang diakibatkan banjir disalurkan kepada penerima bantuan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan itu nanti masuk ke rekening penampungan BPBD Muratara. Setelah itu baru disalurkan kepada penerima.
Lanjutnya bantuan juga bervariasi dan tidak sama disesuaikan dengan kerusakan rumah diakibatkan banjir.
“Ya tidak sama sesuai dengan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir dengan tiga kategori rusak parah, rusak sedang dan rusak ringan,” jelasnya.
Untuk jumlah penerima bantuan, yakni sebanyak 198 dengan rincian 93 rusak berat, 39 rusak sedang dan 66 rusak ringan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bersabar, karena prosesnya tidak semudah membalik telapak tangan.
“Harus bersabar, karena jika bantuan itu sudah masuk kerekening penampungan BPBD Muratara pastinya langsung akan disalurkan,” imbaunya.
- BPBD Muratara Petakan Daerah Rawan Karhutla dan Krisis Air Bersih
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Banjir di Muara Lakitan Berangsur Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit Gatal