Kemenangan atas Timnas Burundi di leg pertama FIFA Matchday tampaknya belum cukup bagi Skuad Garuda. Untuk itu pelatih Shin Tae-yong kembali akan memacu anak asuhnya untuk kembali mengalahkan Burundi di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Patriot, Selasa, (28/3).
- Dipecat Federasi Vietnam, Philippe Troussier Jadi Korban STY
- Pemain Vietnam Sindir Skuad Indonesia Penuh "Pemain Asing", Ini Sentilan Balik Shin Tae-yong
- Indonesia Banyak Diisi Pemain Keturunan, Wajar STY Yakin Bisa Menang Lawan Vietnam
Baca Juga
Kemenangan menjadi motivasi Timnas Indonesia untuk menambah Poin di rangking FIFA. Tentunya hal itu harapan hampa setelah Lilipaly dan kawan-kawan sukses menaklukkan Burundi di leg pertama.
Timnas bermain dengan top performa, racikan strategi dari pelatih asal Korea Selatan itu berjalan dengan baik sepanjang laga.
Jordi Amat yang tampil sebagai benteng pertahanan, menunjukkan kualitas kelas atas. Bukan hanya sulit dilewati, ia memainkan peran ball-playing defender dengan sempurna.
Di lini tengah, Rachmat Irianto juga tampil menawan. Tak cuma menjadi penghubung lini belakang dan depan sepanjang waktu yang dia dapatkan, pemain asal klub Persib Bandung ini juga menyumbang satu assist untuk gol Dendy Sulistyawan.
Sementara trio lini depan yang dihuni Yakob Sayuri, Stefano Lilipaly dan Dendy patut mendapatkan acungan jempol. Menghadapi lawan yang lebih baik secara peringkat di ranking FIFA, mereka menunjukkan kreativitas tanpa batas untuk membongkar pertahanan.
Walau begitu, ada banyak pemain lain yang menunggu kesempatan di bangku cadangan. "Apalagi ini kita pertandingan home ya, jadi saya betul-betul ada keinginan untuk mendapatkan kemenangan. Jadi pastinya akan fokus penyerangan agar kita bisa menang," kata Shin dikutip Antara dari lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (27/3).
Pelatih Korea Selatan itu menilai Burundi belum menurunkan skuad terbaiknya di laga pertama, termasuk pemain bintang mereka Saido Berahino. Namun, ia sudah menyiapkan skenario baru untuk mendulang kemenangan kedua.
"Jadi dengan analisa pertandingan saya melihat pertandingan kemarin 70 sampai 80 persen skuadnya (tim Burundi) sudah dimainkan, dan di babak kedua memang baru dimainkan juga pemain-pemain intinya."
"Pastinya lawan juga akan menunjukkan yang terbaik, pastinya lebih baik dari pertandingan kemarin pastinya. Jadi kami tak hanya mewaspadai satu pemain saja, tetapi semua pemain akan diwaspadai juga,"pungkasnya. 
- Dipecat Federasi Vietnam, Philippe Troussier Jadi Korban STY
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rebut Tiga Poin di Kandang Vietnam
- Pemain Vietnam Sindir Skuad Indonesia Penuh "Pemain Asing", Ini Sentilan Balik Shin Tae-yong
