Politisi Demokrat Cipta Panca Laksana menyoroti situs Presiden RI yang sempat tidak bisa diakses karena belum bayar sewa.
- Kebebasan Anas Urbaningrum Disambut Bak Pahlawan, Demokrat Sumsel: Seakan- akan Dapat Hukuman Korupsi Kemarin Karena Dizolimi
- Bentuk Karakter Anak Bangsa, Ketua KPK Usul Desain Pendidikan Memuat Unsur Antikorupsi Sejak Dini
- Jelang Verifikasi KPU, PKN Sumsel Lakukan Verifikasi Administrasi dan Faktual Internal
Baca Juga
Pada hari Rabu malam (23/11) sekitar pukul 19.15 situs presiden.go.id tidak bisa diakses. Bukan karena diretas, penyebabnya karena belum membayar domain. Itu setidaknya terlihat dari keterangan saat membuka website resmi kepresidenan tersebut.
Situs Presiden tersebut hanya mencantumkan notifikasi dari kementerian Kominfo “maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain,”.
Namun, per hari ini Kamis (24/11) situs Presiden tersebut sudah bisa diakses.
Terkait hal itu, Panca justru mempertanyakan uang sewa untuk pembayaran situs resmi Kepala Negara hingga tidak bisa diakses. Ia menyentil pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menganggarkan influencer hingga mencapai Rp90 milyar.
“Mungkin uangnya dipakai buat bayar BuzzeRp?” kata Panca dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Panca66 dikutip Kamis (24/11).
- Soal Putusan MK Kait Sistem Pemilu, Demokrat Sumsel Sebut Sudah Miliki Strategi
- Benny K Harman: Saya Rasa Jokowi Dukung Sistem Proporsional Tertutup
- Anies Harus Yakinkan SBY Mau Turun Gunung