Siswa di Sekayu Ikuti UAS di Sekolah, Simulasi Sekolah Tatap Muka 2021/2022

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya dan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan meninjau pelaksanaan UAS siswa di SD Negeri 8 Sekayu/ Ist
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya dan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan meninjau pelaksanaan UAS siswa di SD Negeri 8 Sekayu/ Ist

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, beberapa sekolah di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka.


Pelaksanaan ujian sekolah tatap muka ini pun dipantau oleh unsur Forkopimda yakni Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya dan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan serta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muba. Kegiatan ini menjadi semacam simulasi untuk menentukan sekolah mana yang boleh menggelar sekolah tatap muka.

“Tadi kita lihat bersama di SMP Negeri 1 Sekayu dan SD Negeri 8 Sekayu Prokesnya sangat baik, mulai dari pencuci tangan, alat deteksi suhu, masker dan sarung tangan plastik semuanya lengkap. Semoga di sekolah lain semua dilengkapi Prokesnya,” ujar Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Selasa (8/6).

Dandim Muba Letkol Arh Faris Kurniawan mengatakan, Prokes di setiap sekolah yang kembali melaksanakan sekolah tatap muka harus diterapkan sesuai Instruksi Presiden.

“Pagi ini, kami dari Forkopimda melakukan monitoring peninjauan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di beberapa sekolah. Dari hasil evaluasi monitoring di beberapa sekolah SD dan SMP yang melakukan ujian secara langsung (tatap muka), semua berjalan baik dan sudah sesuai prosedur dengan menerapkan aturan protokol kesehatan,” kata Faris.

Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Nazarul Hasan menyampaikan, pelaksanaan penilaian akhir tahun tatap muka seluruh SD dan SMP di Kabupaten Musi Banyuasin negeri dan swasta kegiatan dimulai sekaligus merupakan uji coba untuk pelaksanaan tatap muka di awal pelajaran 2021/2022. Keberhasilan hari ini tentu akan menjadi poin bagi Forkopimda maupun Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk menentukan kecamatan mana yang sekolahnya boleh dibuka atau tidak.

“Mudah-mudahan tadi setelah ditinjau oleh Kapolres dan Dandim di beberapa sekolah sudah bisa mewakili untuk kota Sekayu. Berikutnya kepada kecamatan dan tim gugus tugas kecamatan diharapkan bisa melaksanakan penilaian secara baik,” ucapnya.