Pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand dimulai pada hari ini, Kamis (17/11). Para petinggi dari 21 negara Asia Pasifik berkumpul, sebagian besar telah mengikuti KTT G20 di Bali yang berakhir sehari sebelumnya.
- Tertinggi dalam Empat Tahun, 927 Ribu Wisatawan Asing Padati Bali di 2024
- Respons Presiden Jokowi Terkait Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunker di Bali
- Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Saat Jokowi Kunker ke Bali, PDIP: Kami Tersinggung!
Baca Juga
Presiden RI Joko Widodo, Presiden China Xi Jinping, hingga Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang telah merampungkan kegiatan di Bali langsung menghadiri KTT APEC.
Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden digantikan oleh Wakil Presiden Kamala Harris.
Rangkaian KTT APEC akan berlangsung selama sepekan. Para pejabat akan membahas berbagai isu, mulai dari perdagangan, rantai pasok barang-barang penting dan vaksin, pencabutan pembatasan perjalanan, reformasi ekonomi, hingga ekonomi berkelanjutan.
Bertempat di Queen Sirikit National Convention Center, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha membuka pertemuan dengan menyampaikan pidato utama.
Ia mengatakan ada tiga prinsip yang akan ditekankan pada KTT APEC sebagai strategi pemulihan Covid-19, yaitu keberlanjutan, inklusifitas, dan digitalisasi.
"Kita harus memastikan bahwa kita tidak meninggalkan siapa pun di jalur pembangunan kita. Kita perlu memastikan manfaat dari pertumbuhan ini dirasakan oleh semua tingkatan di wilayah kita," ujar Prayut.
Pada pertemuan kali ini, Thailand sebagai tuan rumah juga akan menginisiasi dialog dengan para pemimpin APEC bersama para CEO. 
- Tertinggi dalam Empat Tahun, 927 Ribu Wisatawan Asing Padati Bali di 2024
- Respons Presiden Jokowi Terkait Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunker di Bali
- Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Saat Jokowi Kunker ke Bali, PDIP: Kami Tersinggung!
