Sering Amblas, BBPJN Wilayah Sumsel Relokasi Satu Ruas Jalan di Muba

ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel tengah membangun ruas jalan baru di dekat ruas Jalan Lintas Timur yang ada di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.  Ruas jalan baru tersebut sebagai solusi terhadap kondisi jalan lama yang sering mengalami amblas.


Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, ruas jalan yang bakal direlokasi panjangnya sekitar 1,7 kilometer. “Lahannya sudah siap. Untuk pembangunan jalannya nanti di 2022,” kata Syaiful saat dibincangi, Kamis (25/11).

Dia menuturkan, ruas jalan yang lama selama ini memang menjadi langganan amblas. Pasalnya, letaknya berada di dekat sungai yang memiliki arus cukup deras. Sehingga, tanah jalan terus mengalami erosi.

“Kami sudah upayakan membangun tembok penahan tanah. Tapi tetap saja tidak bisa mencegah erosi,” terangnya.

Menurutnya, relokasi jalan menjadi salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan jalan rusak di kawasan tersebut. “Daripada kita lakukan perbaikan tapi rusak lagi. Biayanya tentu lebih besar,” tuturnya.

Selain amblas, jalan rusak di kawasan tersebut banyak disebabkan oleh truk dengan kondisi over dimensi over loading (ODOL). Banyak juga kendaraan dengan tonase berat yang melintas.Untuk itulah, kedepan pihaknya akan memaksimalkan pengelolaan jalan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk jalur lintas timur, jalan yang pengelolaannya dengan skema KPBU yakni ruas jalan Singadekane hingga Alang-Alang Lebar. Nantinya, di kedua ujung lokasi ini bakal dibangun jembatan timbang.

“Truk ODOL nantinya tidak bisa lewat lagi. Inilah yang akan kita maksimalkan agar kondisi jalan bisa prima,” tandas dia.