Kini di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah hadir belanja sembako online, bernama Pasar DHD. Belanja berbasis aplikasi ini merupakan karya pengusaha muda Wong Kito.
- Mensos Risma Marah-marah Lagi, Adu Mulut dengan Warga yang Menuntut Bansos
- Bisa Merusak Citra PDIP dan Jokowi, Risma Disarankan Mundur dari Mensos
- Beras Bansos Banyak Dikeluhkan Warga, Mensos Risma Harus Evaluasi
Baca Juga
Pasar DHD (Pasar Online) ini diresmikan Bupati OKU H Kuryana Azis di Plasma Pasar DHD Farm Kecamatan Lubuk Batang, Rabu (09/09/2020).
Komisaris Utama DHD Mitra Indotama Dodi Sulaiman mengatakan, pada awalnya DHD Mitra Indotama merupakan usaha kelompok tani biasa. Sampai kini menjadi perseroan terbatas pertama yaitu DHD Mitra Indotama yang bisnisnya di pertanian dan perikanan.
PT DHD Tekno juga bergerak di bidang programmer dan advertising. Pasar DHD telah memiliki aplikasi yang merupakan hasil karya sendiri dan dengan sistem yang dibangun adalah gratis ongkos kirim, sehingga tidak membebani masyarakat untuk belanja.
"Ide lahirnya belanja sembako online ini berawal dari keinginan untuk menyejahterakan petani dan pedagang kecil di pasar. Para petani sering kali merasa dirugikan dengan permainan harga," ujarnya.
Selain itu, dalam rangka membantu ibu rumah tangga yang kesulitan belanja sembako ke pasar. Apalagi di tengah penyebaran Covid-19 ini, mereka harus menghadapi kerumunan untuk mencari barang-barang berkualitas yang diinginkan kaum ibu.
"Alhamdulillah Pasar DHD mengajak masyarakat Kabupaten OKU bukan hanya bisa belanja sembako mudah dan murah, tapi kita ingin menciptakan lapangan kerja baru. Sesuai dengan harapan Pemerintah," jelasnya.
Menurut Dodi belanja sembako online ke Pasar DHD, banyak keuntungan yang didapat. Apalagi di tengah pandemi sekarang di mana pembeli tidak perlu keluar rumah, tidak perlu repot bayar parkir atau biaya angkot. Tetapi cukup pesan antar melalui aplikasi dan juga belanja di Pasar DHD gratis ongkos kirim.
Kepala Cabang Mitra Indotama Heri setiawan menyampaikan terima kasih kepada Bupati OKU yang hadir memenuhi undangan.
Heri juga mengatakan bahwa kegiatan kemitraan dengan jumlah kolam yang sudah terpasang berjumlah 1001 kolam.
"Mitra kami 70 persen merupakan masyarakat OKU dan sisanya mitra dari luar daerah, kemudian dalam waktu dekat sudah mempersiapkan untuk membuka plasma kedua seluas 10 Ha plasma 2 di Desa Belatung," ungkapnya.
Bupati OKU berharap dengan adanya Pasar DHD ini dapat membantu memasarkan hasil pertanian masyarakat dan memberikan solusi untuk belanja kebutuhan sehari sehat, aman dan juga harga yang murah di tengah wabah Covid-19.
Apalagi, pembeli tidak perlu repot ke pasar, namun barang sudah bisa diantar langsung ke rumah.[ida]
- Mensos Risma Marah-marah Lagi, Adu Mulut dengan Warga yang Menuntut Bansos
- Bisa Merusak Citra PDIP dan Jokowi, Risma Disarankan Mundur dari Mensos
- Beras Bansos Banyak Dikeluhkan Warga, Mensos Risma Harus Evaluasi
