Sempat Terhenti Usai 8 Siswa SD Diduga Keracuran, MBG di Empat Lawang Kembali Dilanjut

Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, bersama jajaran Forkopimda melakukan peninjauan di Pondok Makan 2 Sepakat yang merupakan lokasi dapur MBG di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (21/2). (Istimewa/Relung)
Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, bersama jajaran Forkopimda melakukan peninjauan di Pondok Makan 2 Sepakat yang merupakan lokasi dapur MBG di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (21/2). (Istimewa/Relung)

Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan di Pondok Makan 2 Sepakat yang merupakan lokasi dapur MBG di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (21/2).


Kunjungan ini sebagai tindak lanjut atas insiden yang terjadi pada Selasa lalu, yang ditemukan ulat di ompreng makanan dan 8 siswa mual diduga keracunan pasca makan sajian MBG.

“Kami bersama Kapolres, Sekda, serta pihak BGN telah melakukan peninjauan di Pondok Dua Sepakat. Kami ingin memastikan MBG berjalan baik. Evaluasi ini penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Fauzan menyampaikan bahwa beberapa perbaikan telah dilakukan, namun tetap ada catatan yang perlu diperhatikan untuk peningkatan ke depan.

“Kami memastikan bahwa program ini tetap berjalan dengan prosedur yang lebih ketat. Harapan kami, evaluasi yang telah dilakukan dapat menjadi bahan koreksi agar ke depan program ini semakin baik dan aman bagi seluruh penerima manfaat, terutama anak-anak sekolah,” tutup Fauzan.

Sementara itu, Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi mengatakan, bahwa penyelidikan terhadap insiden sebelumnya masih menunggu hasil uji laboratorium dari BPOM Palembang.

“Kami masih menunggu hasil uji lab dari BPOM Palembang. Berdasarkan komunikasi terakhir, hasilnya diperkirakan akan keluar dalam tiga atau empat hari ke depan,” jelasnya.

Dia mengakui, pasca kejadian kemarin, MBG sempat dihentikan dan hari Jumat dilanjutkan lagi dengan pengawasan yang lebih ketat lagi. Sehingga kejadian sebelumnya tidak terulang kembali.

Terkait dengan 8 siswa yang dilarikan ke puskesmas, pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan karena hasil uji laboratorium belum dikeluarkan.

“Meski demikian, program MBG di Empat Lawang tetap berlanjut sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkasnya.