Sekolah di Palembang Terancam Kembali Terapkan Belajar Daring, Ini Penyebabnya

Sekolah di Palembang terancam akan kembali menerapkan sistem belahar daring mengingat penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (ist/rmolsumsel.id)
Sekolah di Palembang terancam akan kembali menerapkan sistem belahar daring mengingat penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (ist/rmolsumsel.id)

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara full atau 100 persen yang sudah dilaksanakan di Kota Palembang terancam tak bisa berlanjut. Hal ini menyusul ditemukannya sejumlah siswa yang terpapar serta meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Pempek.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) ditemukan positif Covid-19 ketika pelaksanaan PTM 100 persen berlangsung.

“Ada sejumlah siswa ya, seperti di SD Negeri 27 Palembang, jadi langsung kita intruksikan untuk stop dahulu pembelajarannya,” katanya ketika dihubungi, Kamis (3/2).

Selain itu berdasarkan penelusuran Kantor Berita RMOLSumsel, ditemukan juga peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Palembang. Tercatat per 2 Februari 2022, ada sebanyak 17 tambahan kasus positif dan 46 tambahan kasus satu hari sebelumnya. Sehingga dari bulan Januari hingga Februari 2022, kasus positif Covid-19 mencapai 184 orang.

Terkait keberlangsungan PTM, Zulinto mengatakan pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan pihak kepolisian serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang.

“Besok akan kita lakukan rapat bersama Polrestabes Palembang dan Dinkes membahas tentang PTM kedepan,”  imbuhnya.

Zulinto memperkirakan PTM di Kota Palembang akan kembali seperti sebelumnya yakni PTM terbatas, mengingat kondisi Pandemi Covid-19 masih bergejolak. Bahkan, Zulinto menyebutkan pembelajaran bisa saja nanti dilakukan kembali secara daring atau online.“Tidak menutup kemungkinan kita lakukan lagi sistem daring,” tandas dia.