Dalam rangka memperkuat sinergi antara media dan pemerintah, jajaran redaksi RMOL Sumsel beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Chandra, Selasa (11/2/2025).
- Rapat Teknis PUBM-TR Sumsel, Kabupaten/Kota Diminta Sinkronkan Program dengan Kebijakan Provinsi
- Jam Kerja ASN Selama Ramadan Lebih Singkat, Sekda Sumsel Minta Kinerja Tak Boleh Kendor
- Beredar Informasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dipercepat, Begini Penjelasan Sekda Sumsel
Baca Juga
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Sekda tersebut menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi yang telah terjalin selama ini antara media dan pemerintah. Seperti disampaikan oleh Pemimpin Redaksi RMOL Sumsel, Fajar Wiko.
"Kami berharap sinergi ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk memajukan Sumsel ke depan. Media adalah jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kerja sama yang baik sangat diperlukan," ujarnya.
Sebab, media tak hanya berperan sebagai corong pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai program pembangunan. Lebih dari itu, media juga memiliki tanggung jawab sebagai mitra, pengawas dan pemberi masukan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.
“Kami percaya bahwa media harus menjadi mitra kritis yang objektif. Artinya, selain menyampaikan informasi kepada masyarakat, kami juga berperan untuk mengawasi dan memastikan kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat luas,” lanjut Wiko.
Oleh sebab itu, Wiko berharap kerja sama strategis yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut pada tahun ini.
Sementara itu, Sekda Sumsel, Edward Chandra, menyambut baik audiensi tersebut dan mengapresiasi upaya RMOL Sumsel dalam mendukung program-program pemerintah, juga sebagai mitra strategis dalam menyampaikan capaian pembangunan dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi sinergitas yang selama ini sudah terbangun antara Pemprov Sumsel dengan RMOL Sumsel. Apalagi untuk menghadapi sejumlah tantangan kedepan, peran media massa yang kritis namun membangun akan sangat penting membuat Sumsel lebih maju," kata Edward.
Dia juga berharap, media dapat memperkuat perannya dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai disinformasi, misinformasi dan hoaks. Terutama yang beredar media sosial.
"Jadi tidak hanya sekedar melakukan pemberitaan, tapi juga meluruskan informasi yang keliru ataupun hoaks. Membuat dan mengembangkan kemampuan untuk memberdayakan masyarakat, sehingga kita bisa mencapai Sumsel yang lebih maju dengan selaras," tandasnya.
- Rapat Teknis PUBM-TR Sumsel, Kabupaten/Kota Diminta Sinkronkan Program dengan Kebijakan Provinsi
- Jam Kerja ASN Selama Ramadan Lebih Singkat, Sekda Sumsel Minta Kinerja Tak Boleh Kendor
- Beredar Informasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dipercepat, Begini Penjelasan Sekda Sumsel