Sebelum Tewas, Bocah Pesepeda yang Ditabrak Honda CBR Ternyata Pamit Untuk Mencari Barang Bekas

Kanit Gakkum Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Arsikakum ketika menyambangi rumah korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman pada Kamis (16/2/2023) dini hari. (Handout/Rmolsumsel.id)
Kanit Gakkum Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Arsikakum ketika menyambangi rumah korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman pada Kamis (16/2/2023) dini hari. (Handout/Rmolsumsel.id)

Peristiwa kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (15/2) malam setidaknya meninggalkan luka mendalam bagi Masnah (42) orangtua MM (9) yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan tadi malam.


Masnah mengatakan anaknya tersebut menjadi korban kecelakaan bersama AA (12) yang sama-sama mengendarai sepeda dan AO (17) pengendara sepeda motor yang menabrak anaknya juga menghembuskan nafas terakhir usai peristiwa terjadi.

Setelah mengantarkan anaknya ke peristirahatan terakhir di Tempat pemakaman Umum (TPU) Karang Luhur, Kecamatan Plaju Kota Palembang, Masnah mengaku sempat merasakan firasat yang tak mengenakan bagi dirinya

"Sudah satu minggu ini mata kiri bawah sering kedutan, tapi tak terlalu saya hiraukan," ungkapnya, Kamis (16/2).

Masnah menuturkan anaknya bersama korban AA masih saudara sepupu dan sempat berpamitan sebelum peristiwa terjadi

"Mereka masih sepupu. Dari keterangan kepolisian, mereka ditabrak ketika mau menyebrang jalan yang saat itu berboncengan sepeda," katanya.

Terpisah, bibi korban AA, Dewi (50) menuturkan keponakannya sempat pamit untuk mencari barang bekas, namun setelah beberapa jam kemudian, mereka dikabarkan bahwa keponakannya menjadi korban kecelakaan yang sampai sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) karena kondisinya kritis

"Sebelumnya AA sempat pamit untuk cari barag bekas. Sekarang kondisinya masih kritis," katanya.

Dewi juga meceritakan keponakannya tersebut sempat mengajak ibunya untuk mencari barang bekas bersamanya, namun keponakannya berangkat bersama MM dengan berboncengan sepeda

"AA sempat ajak ibunya untuk cari barang bekas, namun ibunya menolak," ujar Dewi.

Sementara itu, Kanit Gakkum Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Arsikakum mengunjungi rumah korban kecelakaan pada Kamis (16/2) siang serta memberikan santunan dari asuransi Jasa raharja.

Arham mengatakan pihak kepolisian Polrestabes Palembang membantu dalam pengurusan asuransi Jasa raharja untuk diberikan kepada korban

"Setelah selesai mengurus administrasi asuransi, kita silaturahmi ke rumah korban," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua korban meninggal dunia dan satu kritis dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman pada Kamis (16/2) dini hari.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Honda CBR yang menabrak dua anak dibawah umur tewas usai kejadian. Sementara, satu dari dua anak yang mengendarai sepeda juga menghembuskan nafas terakhir usai peristiwa terjadi.