Sarana dan Prasarana Minim, DSSP Power Sumsel Lakukan Hal Ini ke Sekolah di Tiga Desa

Perwakilan DSSP Power Sumsel saat melihat kondisi sarana dan prasarana sekolah di Desa Sindang Marga, Bayung Lencir, Kabupaten Muba, beberapa waktu lalu. (ist/rmolsumsel.id)
Perwakilan DSSP Power Sumsel saat melihat kondisi sarana dan prasarana sekolah di Desa Sindang Marga, Bayung Lencir, Kabupaten Muba, beberapa waktu lalu. (ist/rmolsumsel.id)

Minimnya sarana dan prasarana sekolah yang ada di tiga desa dalam wilayah pembinaan di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menjadi dasar PT DSSP Power Sumsel menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR).


Menurut Divisi Public Affairs PT DSSP Power Sumsel, Willy Hirdani, tiga desa tersebut yakni, Desa Sindang Marga, Dusun 3 Rembang Kumbang, Desa Kali Berau dan Desa Mendis, Kecamatan Bayung Lencir.

Willy mengungkapkan, saat ini masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, terutama sarana dan prasarana sekolah. Seperti, perpustakaan sekolah, toilet, bangku, kursi, dan lainnya. Adanya peningkatan sarana dan prasarana sekolah tersebut diharapkan dapat membuat para siswa nyaman dalam belajar.

"Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu pihak Sekolah Dasar meningkatkan kualitas pendidikan, semoga bantuan ini bermanfaat," ungkap dia.

Sementara, guru SD Negeri Sindang Marga, Rezania menuturkan, dukungan dari PT DSSP Power ini sangat membantu dan dipastikan bisa menciptakan rasa nyaman dan aman para siswa dalam belajar.

"Kami sangat senang dengan dukungan berupa bantuan ini dan akan kami gunakan sebaik-baiknya. Tentu kami juga bersyukur dan terima kasih atas semua ini," tandas dia.

DSSP sendiri merupakan perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2x150 MW, anak perusahaan tidak langsung dari PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu perusahaan Sinarmas yang berfokus pada bisnis energi dan infrastruktur.

Pembangkit tenaga listrik mulut tambang yang dibangun dengan nilai investasi sekitar USD 420 juta ini, telah memulai kegiatan operasi komersialnya untuk membantu memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Selatan pada bulan Desember 2016. Proyek IPP PLTU Sumsel-5 merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA.

Selain IPP PLTU Sumsel-5, DSSA memiliki 2 proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2x50 MW di Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara) dan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2x100 MW di Gunung Mas (Kalimantan Tengah). DSSA juga memiliki 4 captive power plant yang terletak di Serang, Tangerang dan Karawang.