Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa mesin power thresher atau mesin perontok padi kepada kelompok petani di wilayah tersebut.
- Pencetakan e-KTP Terancam Tersendat
- Berkah Pedagang Mainan di Lubuklinggau, Hari Raya Idul Fitri Laris Manis Raup Omset Jutaan
- Sambangi Muba, Ini Kata Ketua PKK Sumsel
Baca Juga
"Total ada 10 unit mesin perontok padi yang kita salurkan hari ini," ujar Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu, Kamis (01/12).
Selain itu lanjut Joni, pihaknya juga secara simbolis menyerahkan kartu tani kepada para petani di Kabupaten OKU yang bisa digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi.
"Target kita tahun ini ada sekitar 8.700 kartu tani yang dibagikan, namun sampai Desember 2022 ini baru tersalurkan 2.500 kartu tani. Mudah-mudahan saja tahun depan target itu akan tercapai," tegasnya.
Adapun total pupuk subsidi yang akan disalurkan pada 2023 nanti untuk Urea sebanyak 5.240 ton dan NPK 5.768 ton. Pupuk ini khusus diperuntukan kepada petani yang menanam 9 komoditi pertanian antara lain bawang merah, jagung, cabai, bawang putih dan kedelai.
"Artinya pupuk subsidi yang akan ditebus menggunakan kartu tani nanti tidak lagi diperuntukan untuk petani karet dan sawit. Namun khusus 9 komoditi pertanian itu saja. Dan untuk OKU sendiri cuma ada lima komoditi pertanian yang diizinkan menebus pupuk subsidinya," kata Joni.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan gerakan menanam 10 juta pohon. "Tahun ini ada puluhan ribu bibit tanaman yang dikirim pusat ke kita untuk ditanam," katanya.
Sementara Penjabat Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah mengatakan sangat mendukung semua kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan serta membantu petani agar dapat berkembang.
"Saya harap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di OKU ini kedepan proaktif berkoordinasi dengan kementerian agar bisa mendapatkan banyak bantuan dari pusat," pinta Teddy.
- Polisi Ringkus Petani Nyambi Jadi Tengkulak Sabu di OKU
- Keluhkan Buruknya Pelayanan PLN, Warga Desa Kepayang Ngadu ke Pj Bupati OKU
- Cekcok dan Ditebas Parang, Dua Jari Tangan Petani di OKU Putus