Saluran Irigasi di Pagaralam Ambruk, Tak Mampu Tampung Besarnya Volume Air

Saluran Irigasi di Pagaralam ambruk/ist
Saluran Irigasi di Pagaralam ambruk/ist

Saluran irigasi sepanjang 30 meter yang berada di belakang Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pagaralam, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan ambruk saat hujan deras mengguyur pada Minggu (26/5) lalu.


Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Jon Hasman  ambruknya irigasi lantaran tak kuat untuk membendung volume air yang cukup besar. 

"Sebab pada saat bencana ini terjadi, bertepatan dengan hujan deras," kata  Jon Hasman, Kamis (9/6).

Oleh sebab itulah pihaknya sedang berusaha mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Pusat, mengingat dana Pemerintah Daerah yang sangat terbatas, dengan harapan kerusakan irigasi ini bisa segera terealisasi.

“Dampaknya aktivitas pertanian dan perikanan menjadi terganggu sebab air dari saluran irigasi yang patah ini mengalir ke lahan persawahan masyarakat serta pembudidayaan ikan, oleh karena itu perbaikan irigasi ini harus segera dilakukan," pungkasnya.