Sadis!! Dituduh Curi Motor, Warga Banyuasin Tewas Diamuk Massa

Jenazah Eli saat diperiksa di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Jenazah Eli saat diperiksa di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

Aksi main hakim sendiri kembali terjadi. Kali ini menimpa Eli Sujarwo (31), warga Dusun Lebak Keranji Kelurahan Seterio Kecamatan banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jumat (10/9).


Eli tewas setelah sekelompok warga di desanya mengeroyok korban. Tak hanya memukulinya, warga juga menembak bagian dagu, pinggang dan paha kanan. Selain itu, di bagian punggungnya terdapat bekas luka setruman dari raket pengusir nyamuk.

Pengeroyokan yang dialami Eli lantaran massa menuduh dirinya sebagai pencuri sepeda motor. Jenazahnya saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diotopsi.

Adik Korban, Hendri Susanto meminta kepolisian untuk mengusut tuntas pengeroyokan yang menewaskan kakaknya.

“Atas kejadian itu kami sudah membuat laporan kepolisian di Polres Banyuasin. Kami tidak terima,” kata Hendri Susanto saat ditemui di instalasi forensik RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (11/9).

Hendri membantah semua tuduhan terhadap korban. Menurut keterangan istri korban, saat kejadian suaminya  hendak mengembalikan sepeda motor yang ditemukannya tergeletak di atas rerumputan tak jauh dari kebun dekat rumahnya.

Kemudian di pertengahan jalan, tiba-tiba beberapa warga datang dan langsung menganiaya serta menembak korban hingga tewas.

“Istri dan anaknya yang mengetahui kejadian itu langsung mau melihat keadaan korban dan disuruh pulang sama warga disana. Katanya pergilah, bapak mu sudah tiada. Disitu mereka berdua syok,”  kata Hendri.

 “Mereka langsung menuduh, harusnya ditanya terlebih dahulu. Bukan main hakim sendiri, apalagi sampai lamgsung menembak sampai meninggal,” katanya.

Hendri mengatakan, pihak keluarga akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. “Kami serius ingin membawa persoalan ini ke jalur hukum,” tegasnya.