Dua pengurus Khilafatul Muslimim Lubuklinggau yakni Syarial dan Hendri menyatakan mengundurkan diri dari organisasi tersebut. Pernyataan itu disampaikan keduanya dihadapan penegak hukum, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
- Bobol ATM Kesiangan, Pelaku Kabur Tinggalkan Mobil dan Mesin di TKP
- Dua Anggota Komplotan Rampok Jalintim Muba Kembali Diringkus, Susul Rekan ke Dalam Penjara
- Polisi Temukan Puluhan Amunisi di Rumah Kades Bayat Ilir Muba
Baca Juga
"Kami menyatakan keluar dari struktural Khilafatul Muslimin. Karena bertentangan dengan ideologi Pancasila dan NKRI. Kami berterima kasih dan mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas,” kata Syarial.
Dikatakan Syarial, dirinya telah bergabung di Khilafatul Muslimim sejak tiga tahun lalu atas ajakan teman yang memberikan selebaran maklumat dari Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin. “Maklumat berisi ajakan umat Islam untuk bersatu. Karena itu Saya ikut, karena menurut prinsip Saya bersatu itu penting,” katanya.
Setelah bergabung kegiatan yang dilakukan adalah pengajian keagamaan, yang sesuai dengan Al Wuran dan Hadist.
“Tidak ada yang beda dalam ajaran, tentang Islam. Sama semuanya. Hanya saja, organisasi ini menitikberatkan agar umat bersatu. Jadi Kami diminta mengajak yang lain agar bergabung. Tidak ada paksaan untuk bergabung, kalau mau gabung boleh, tidak bergabung juga tidak masalah,” tandas dia.
- Surya Darmadi Diamankan Kejagung, KPK Sudah Sampaikan Duplikat Dokumen Barang Bukti Suap
- Pelaku Bobol ATM Lubuklinggau Ternyata Oknum Polisi di Empat Lawang
- Polisi Bongkar Peredaran Miras Berkedok Toko Meubel