Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumsel Babel yang digelar Kamis (19/6/2025) menetapkan perubahan besar dalam jajaran direksi.
- 42.700 Orang Gunakan Angkutan Udara Selama November, BPS: Lebih Rendah Dibandingkan 2020
- Kadin Sumsel Tunggu Arahan Pusat Terkait Agenda Munas VIII
- Arab Saudi Investasi Rp140 Triliun ke Pakistan
Baca Juga
Secara mengejutkan, Achmad Syamsuddin diberhentikan dari posisi Direktur Utama dan digantikan oleh Harry Gale, mantan Senior Vice President PR Bank Mandiri DKI.
Pergantian pucuk pimpinan ini merupakan respons atas evaluasi kinerja yang dianggap belum memenuhi ekspektasi para pemegang saham.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang hadir dalam RUPS LB tersebut, menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi mendorong kinerja yang lebih agresif dan kompetitif dari Bank Sumsel Babel.
"Bank Sumsel Babel harus mampu bersaing dengan bank swasta, tidak bisa terus bergantung pada dana dari pemegang saham. Harus lebih agresif, lebih cepat mengambil keputusan, dan memperluas penyaluran kredit produktif, terutama ke sektor UMKM," ujar Herman Deru.
Senada dengan itu, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani menilai pergantian ini sebagai langkah penyegaran yang dibutuhkan. Ia menyebut Dirut baru, Harry Gale, sebagai sosok yang cakap dan berpengalaman.
“Harry Gale ini orang Palembang, cerdas, dan punya pengalaman hebat di perbankan nasional. Kita harap dia bisa membawa perubahan signifikan,” tegas Hidayat.
Selain mengganti Direktur Utama, RUPS LB juga melakukan rotasi di jajaran direksi lainnya. Direktur Bisnis dijabat oleh Marzuki, Amrul menggantikan Samiludin (yang pensiun) sebagai Direktur Keuangan, Riera Echorynalda menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Lalu, Festero Mohamad Papeko menempati posisi Direktur Operasional.
Sebagai bentuk evaluasi kinerja, insentif (tantien) para direksi yang dinilai tidak memenuhi target turut dipotong. Namun, pemotongan tersebut tidak berlaku bagi karyawan, yang tetap akan menerima insentif sesuai ketentuan.
- Utang Masyarakat Indonesia di Paylater Tembus Rp21,25 Triliun, Naik 47 Persen
- FKP3K Dorong Peningkatan Investor Generasi Milenial
- Dorong Eksistensi UMKM, Pengusaha Muda Binaan PLN Unjuk Gigi di INACRAFT on October