RSUD Ibnu Sutowo Bukan Rujukan Covid 19

Kabar adanya warga Ogan Komering Ulu (OKU) suspect virus Corona, dibantah Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja, Hadi Sukanto.


Kata Hadi, pihaknya memang pernah merawat pasien yang dicurigai (Corona,red). Tapi rupanya hanya pasien biasa, yang mengalami sesak nafas.

"Si pasien akhirnya meninggal dikarenakan kondisinya itu. Serta usianya diatas 50 tahun. Dan pasien ini tidak pernah kontak dengan orang luar," jelas dia.

Yang kedua, pihaknya juga pernah menerima pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dimana si pasien, pernah ada riwayat dari Batam.

"Kita lihat gejalanya terjadi penurunan imunitas. Namun itu bisa jadi sesak atau TBC, kayak gitu. Lalu kita anjurkan ke RSMH," ujar Hadi kepada rmolsumsel.id, sesaat tadi.

Nah, dari informasi ini, Hadi meyakinkan bahwa Kabupaten OKU masih dikategorikan daerah "bebas Corona".

"Insya Allah belum ada terkonfirmasi hal demikian. Suspect sekalipun," tegasnya.

Mengapa demikian? Indikatornya simpel. Bahwa RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ini, menurut Hadi, bukanlah satu (1) diantara 132 rumah sakit yang menjadi rujukan Covid 19.

"Kita (RSUD Baturaja), bukan salah satu dari 132 rumah sakit rujukan Covid 19. Jadi, kalau pun misalnya ada (pasien suspect Corona), tidak akan diisolasi tempat kita," ungkap Hadi.

Lagian pula, menurut Hadi, pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah seorang pasien itu positif atau tidak terjangkit virus dimaksud.

Sebab yang bisa menentukannya, kata Hadi, adalah Litbangkes pusat. Dan alatnya itu ada di mereka (pusat). Termasuk untuk mengambil sampel.

"Nah, kalaupun ada pasien suspect, kita rujuk ke RSMH Palembang. Karena rumah sakit itu menjadi salah satu rumah sakit rujukan," ujarnya.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten OKU dapat membuat tim atai Satgas Corona, sehingga segala sesuatu berkaitan dengan Corona, dapat disampaikan melalui satu pintu.